Pekanbaru (Nadariau.com) – DPRD Riau meminta Gubernur Riau Syamsuar segera mencairkan anggaran dana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau. Karena kegunaannnya yaitu untuk mengikuti kegiatan PON ke XX akhir tahun 2021 di Papua.
Ketua Komisi V Edy Yatim menjelaskan, jika dirinci anggaran KONI yang belum cair adalah Rp 35,7 miliar. Sementara Silpa tahun lalu ada sebanyak Rp5 miliar, jadi totalnya ada sebanyak Rp 40,7 miliar.
“Jadi kita minta kepada Gubernur Riau segera mencairkan dana KONI melalui anggaran Dispora Riau. Dana ini adalah untuk mengikuti kegiatan PON XX di Papua,” kata Edy Yatim, Ahad (13/6/2021).
Edy Yatim menjelaskan, anggaran atlet untuk mengikuti PON XX sudah disepakati dalam APBD Riau 2021. Maka seluruh anggaran dalam APBD telah bisa dicairkan, sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Dengan dicairkan sekarang, maka pihak Cabang Olahraga (Cabor) bisa mempersiapkan segala kelengkapan untuk pertandingan nanti. Sehingga pas hari ‘H’ semua kelengkapan dan persiapan itu sudah matang.
Selain itu, pihak penyelenggara dari Papua juga sudah meminta KONI Riau untuk segera melunasi sewa fasilitas dan penginapan di Papua, dengan batas waktu hingga akhir bulan ini. Jika tidak, maka fasilitas dan penginapan tersebut akan diberikan kepada provinsi lain.
“Jadi sekarang waktunya sudah sangat singkat dalam melengkapi segala kelengkapan dan persiapan pertandingan. Untuk itu, besok gubernur harus bisa menyelesaikan anggaran ini dengan KONI,” pinta Edy Yatim.
Kemudian, dari Riau ada sekitar 29 Cabor yang mengikuti PON XX di Papua. Seluruh atlet yang kita kirim sudah melalui seleksi ketat. Sehingga bisa ditargetkan Riau bisa meraih 10 besar nantinya.
“Hari Kamis Kamis kemarin kita sudah menggelar rapat dengan pihak KONI Riau di ruangan Medium DPRD Riau, terkait anggaran ini. Dalam rapat dihadiri oleh Plt Ketua KONI Riau Raja Marjohan Yusuf dan pihak Pemprov Riau,” jelas Edy Yatim. (ind)


