Pekanbaru (Nadariau.com) – Pemerintah Provinsi Riau membuat program baru. Dimana Pemprov akan menyewakan alat berat kepada warga yang ingin membuka lahan perkebunan. Saat ini Pemprov Riau sudah menyiapkan sebanyak 12 unit alat berat jenis eskavator.
Tujuan penyewaan alat berat ini yaitu, bagi petani yang ingin membuka lahan tidak lagi dengan cara membakar. Sehingga dengan program ini bisa menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar Nasution, untuk meminjam alat berat yang sudah disiapkan oleh Pemprov Riau tersebut, bisa dilakukan melalui kelompok tani. Tujuannya agar lebih mudah koordinasi dan pengawasannya.
“Biar lebih mudah mengatur dan mengendalikannya,” kata Wagubri, Jumat (19/3/2021).
Lalu bagaimana caranya peminjaman alat tersebut jika kelompok tani sudah terbentuk. Wagubri mengungkapkan, bagi kelompok tani yang ingin meminjam alat berat tersebut bisa membuat proposal dan mengajukannya ke dinas pertanian provinsi Riau.
“Jadi kalau nanti ada kelompok tani yang membutuhkan alat berat untuk membuka lahan, silahkan ajukan ke dinas pertanian, nanti akan dievaluasi, layak atau tidak untuk dibantu proposal yang sudah diajukan tersebut,” ujanrnya.
Jika berdasarkan hasil evaluasi terhadap usulan proposal tersebut dinyatakan layak untuk dibantu, proses selanjutnya akan diteruskan ke Dinas PUPR. Sementara alat berat jenis eskavator ini disimpan di gudang UPT Dinas PUPR, Jalan Parit Indah.
“Nanti dinas PUPR akan mengeluarkan rekomendasi ke UPT yang ditempat kelompok tadi ini untuk peminjaman alat berat itu,” katanya. (mcr/eko)
 - Pemerintah Provinsi Riau membuat program baru. Dimana Pemprov akan menyewakan alat berat kepada warga yang ingin membuka lahan perkebunan. Saat ini Pemprov Riau sudah menyiapkan sebanyak 12 unit alat berat jenis eskavator.){kind=link}