Jumat, Maret 21, 2025
BerandaHeadlineSinobac Sampai di Pelalawan, Wabup Zardewan : Jangan Takut Divaksin

Sinobac Sampai di Pelalawan, Wabup Zardewan : Jangan Takut Divaksin

PELALAWAN (Nadariau) – Vetelah menerima vaksin dari Provinsi Riau, Satgas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Pelalawan melaksanakan penyuntikan vaksin pertama di pusatkan di Puskesmas Pangkalan Kerinci 1.

10 orang tokoh di negeri Seiya sekata ini akan menjadi orang pertama di suntik Vaksin Sinobac ini, diantaranya ada nama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan H.Syafrizal, SE, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Pelalawan Bambang Setyawan, SH, MH, Kapolres Pelalawan AKBP Pol. Indra Wijatmiko.S.IK, Kepala Kejaksaan Negeri Nophy Tennophero South, SH, MH, Pabung Mayor Inf. Salmon Tarigan ; (ditunda sebab tekanan darah tinggi), Perwakilan Kasat Satpol dan Damkar Taswir (ditunda sebab tekanan darah tinggi), Kadis Kesehatan dr.H. Asril, M.Kes, RSUD Selasih dr.Chairul Hamdi, M.Kes, Kabag Tata Usaha RSUD Selasih Ramadhani Kamal, S.Sos;, Plt.Kakandepag Hamzar, S.Ag. (ditunda sebab tekanan darah tinggi,

Darikesepuluh tokoh tersebut tiga orang diantara batal di vaksin, karena kondisi tubuh tidak memungkinkan untuk menerima cairan suntik vaksin.

“Ketiga nya adalah Pabung Mayor Inf. Salmon Tarigan, Perwakilan Kasat Satpol dan Damkar Taswir dan Plt.Kakandepag Hamzar, S.Ag. ketiganya memiliki tekanan darah tinggi.” terang Jurubicara vaksinasi covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan dr.H.Asril.M.Kes, Kamis (14/1/2021)

Dari tokoh tokoh yang di vaksin, tidak nama Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris daerah, ketiganya tidak dapat mengikuti vaksin massal di sebabkan aturan yang tidak mewajibkan untuk dilakukan vaksin.

Wakil Bupati Pelalawan H.Zardewan menyaksikan secara langsung penyuntikan vaksin sinovac covid-19 perdana di Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau yang berlangsung di Puskesmas Berseri Pangkalan Kerinci.Kamis (14/01/2021).

Penyuntikan vaksin tersebut sebelumnya pada tanggal 13 Januari 2021 dimulai terlebih dahulu secara nasional di lakukan oleh Presiden Republik Indonesia Jokowidodo dan di ikuti secara serentak di seluruh indonesia.

“Bupati Pelalawan H.M Harris dan Wakil Bupati H.Zardewan tidak dapat di lakukan vaksinasi karena usia kepala daerah tersebut berusia diatas 63 tahun sedangkan Sekretaris Daerah H.Tengku Mukhlis juga tidak dapat diberikan vaksinasi karena memiliki riwayat penyakit jantung” jelas Asril

Dikesempatan yang sama Wakil Bupati H.Zardewan mengatakan
bagi yang saat ini sudah berusia diatas 63 tahun tidak diwajibkan untuk ikut penyuntikan vaksin, zardewan juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak perlu merasa takut untuk disuntik vaksin tersebut, karena penyuntikan vaksin ini adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Tidak perlu takut, vaksin ini aman,” tegas Zardewan

Meski vaksin sudah ada, Zardewan juga mengharapkan masyarakat tidak merasa bahwa ancaman Covid 19 berkurang, protokol kesehatan harus tetap diutamakan, pola hidup 3 M harus dipatuhi.

“Protokol kesehatan tetap, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus selalu diterapkan,” pungkas Wakil Bupati ini (Apon)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer