Pekanbaru (Nadariau.com) – Sudah dipenghujung tahun, realisasi APBD Riau 2020 baru 54,54%. Angka realisasi ini tentu saja masih rendah mengingat sisa waktu anggaran kurang dari dua bulan jelang tutup tahun 2020.
Apa masalah yang dihadapi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Riau, sehingga realisasi APBD belum terserap maksimal?
Pemerintah Provinsi Riau menggelar rapat evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Riau 2020, Senin, 16 November 2020.
Menurut Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riauy Aryadi, pertemuan ini salah satu upaya Pemprov Riau untuk menggesa OPD agar sesegera mungkin melakukan realisasi APBD di Satuan Kerja atau Satker masing-masing.
Saat ini realisasi APBD Riau 2020 untuk keuangan Rp4,6 triliun lebih atau 54,54% dari APBD Riau sebesar Rp8,7 miliar. Sedangkan untuk realisasi fisik baru mencapai 59,65%. Dan angka ini masih rendah mengingat waktu tutup tahun anggaran semakin sempit.
“Ini untuk menggesa realisasi penyerapan keuangan dan fisik. Rapat langsung dipimpin Pak Sekda,” kata Aryadi.
Dia menjelaskan dalam rapat ini, setiap OPD akan diminta penjelaskan terhadap apa saja kendala dan masalah yang mereka dihadapi dalam melakukan realisasi APBD Riau 2020. Pertemuan ini juga diklaim sebagai langkah dan upaya untuk mencarikan solusi terhadap masalah tersebut.
“Dengan begitu kita harapkan akhir November ini realisasi keuangan dan fisik bisa bergerak lebih baik. Kalau perkiraan kita berdasarkan perhitungan sementara mudah-mudahan bisa diangka 79-80%,” ujarnya. (bpc/jal)