Pekanbaru (Nadariau.com) – Hingga tanggal 6 Agustus 2020, realisasi serapan keuangan APBD Provinsi Riau telah mencapai 34,86 persen, dengan nilai 2,95 triliun. Sementara untuk realisasi fisik, yakni mencapai 47,81 persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Yan Prana Jaya dalam rapat evaluasi pelaksanaan APBD tahun 2020, Jumat (7/8/2020), turut mendorong agar masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan setempat dapat terus menggesa serapan belanja daerah.
Dengan meningkatkan belanja daerah, diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian di Provinsi Riau. Apalagi, ditengah pandemi covid-19.
Menurut Sekda, dalam situasi pandemi saat ini, tidak hanya investasi yang kita harapkan untuk menggerakkan perekonomian, namun juga serapan dari belanja pemerintah.
Ia menyampakan, jika Riau masih mengharapkan investasi dari luar, sebut Yan Prana itu tidak akan berhasil menumbuhkan ekonomi.
“Sebab saat ini, orang yang mau berinvestasipun sedang dalam masa menumbuhkan perekonomian,” kata Sekda di Pekanbaru.
Oleh karenanya, kata dia, yang mesti dilakukan untuk meningkatkan stimulan pertumbuhan ekonomi adalah dengan cara belanja pemerintah yang ada di APBD.
“Kita berharap dengan adanya belanja pemerintah ini bisa menekan angka pengangguran,” ujarnya. (mcr/jal)