Aceh Barat (Nadariau.com) – Memasuki H + 23 pelaksanaan TMMD Ke-108 Kodim 0105/Aceh Barat bertempat di Dusun Trans Desa Lango, Kecamatan Pante Ceureumen, penerobosan jalan baru sepanjang 2.200 meter pembuatan parit kiri/kanan jalan dan pembangunan jembatan (Box Culvert) sudah hampir selesai beberapa hari lagi.
Sesuai jadwal, pembangunannya akan selesai sebelum pelaksanaan penutupan TMMD pada hari Kamis 30 Juli 2020 mendatang.
TMMD Ke-108 ini nanti akan menjadi kesuksesan tersendiri, baik bentuk nyata bangunan maupun dampak positif dari pembangunan Infrastruktur di Dusun Trans Lokal Desa Lango.
Tim Pengawas Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) yang dipimpin Brigjen TNI Adisura Firdaus Tarigan (Waasrena Kasad) Kapten Arh Soefirman SIP dan Kolonel Inf Khabib Mahfud (Asrendam IM) di dampingi Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Djon Afriandi SIP MSDA selaku PKP Satgas TMMD Ke-108 meninjau langsung pelaksanaan dilokasi TMMD ke-108 Kodim 0105/Aceh Barat di Dusun Trans Desa Lango.
Kedatangan Tim Wasev Mabesad tersebut disambut langsung Dansatgas TMMD Ke-108 Letkol Kav Nurul Diyanto SPd didampingi Koorlap Kapten Inf Hendra Sahputra beserta rombongan.
Diantaranya H Ramli MS (Bupati Aceh Barat), AKBP Andrianto Argamuda SIK (Kapolres Aceh Barat), Dedi Saputra SH MH (Kajari Aceh Barat).
Setelah melaksanakan pertemuan singkat dan silahturahmi di ruang Aula Kodim 0105/Aceh Barat Jalan Imam Bonjol Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan kabupaten Aceh Barat, Tim Wasev Mabesad beserta rombongan di dampingi PKP satgas TMMD Ke-108 Kolonel Inf Djon Afrian SIP MS DA dan Dansatgas Letkol Kav Nurul Diyanto SPD langsung meninjau kelokasi Posko utama program TMMD Ke-108 di Dusun Trans Desa Lango.
Ditempat lokasi Posko program TMMD Ke-108 Tim Wasev dari Mabesad mengecek kesiapan Posko TMMD Ke-108 dan memantau langsung sejauh mana hasil yang sudah dicapai pelaksanaannya selama ini.
Tim Wasev Mabesad juga bergerak menuju lokasi sasaran penerobosan jalan baru, pembuatan parit kiri/kanan jalan dan pembangunan jembatan Box Culvert yang sedang dikerjakan di Dusun Trans Desa Lango.
Brigjen TNI Adisura Firdaus Tarigan (Waasrena Kasad) dan Kapten Arh Soefirman SIP didampingi Kolonel Inf Djon Afriandi SIP MS DA selaku PKP Satgas TMMD Ke-108 di Posko utama program TMMD Ke-108 mengatakan sangat mengapresiasi kinerja Dandim 0105/Aceh Barat Letkol Kav Nurul Diyanto SPd sebagai Dansatgas, yang sudah peduli dan peka terhadap persoalan yang dialami oleh masyarakat diwilayahnya.
Sehingga sesuai tupoksi komando kewilayahan tingkat Kodim, Dandim 0105/Aceh Barat bekerja sama dengan pemerintah daerah (Pemkab) Aceh Barat untuk melakukan pengerjaan pembanguan fisik dengan cara bergotong – royong bersama warga mengerjakan pembangunan infrastruktur jalan baru.
Kemudian pembuatan parit kiri/kanan jalan dan pembuatan jembatan Box Culvert serta sejumlah sasaran program lainnya.
Jalan ini merupakan sarana transfortasi utama yang digunakan warga setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan perekonomian rakyat. Program TMMD Ke-108 khususnya infrastuktur penerobosan jalan baru, pembuatan parit kiri/kanan jalan dan pembuatan jembatan Box Culvert itu yang diprioritaskan.
“Jalan transfortasi ini merupakan sarana utama penghubung dua desa antar Kecamatan di kabupaten Aceh Barat yang harus dibangun infrastrukturnya agar bisa dilalui oleh transportasi kendaraan roda dua atau empat, terutama untuk strategi ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya, jika sarana jalan transportasi lancar, maka bisa meningkatkan parekonomi masyarakat pada umumnya petani di Dusun Trans Desa Lango. Karena dengan pembanagunan infrastruktur sarana jalan yang baik akan memudahkan masyarakat untuk mengakut hasil pertaniannya.
Hasil tani (Sawit) dan lain-lainnya bisa dibawa ke pusat penjualan sehingga terjual dengan harga yang baik. Masyarakat dapat income.
“Sehingga kebutuhan kehidupan bisa terpenuhi kedapan nantinya bila ada program TMMD lanjutan lagi akan ditingkatkan lagi pembangunanan nya seperti pengerasan jalan dengan batu kerikil ,” ujarnya.
Jika jalan dan jembatan Box Culvert tidak bisa dibangun, lanjutnya, maka kendaraan transfortasi untuk mengangkut hasil panen pertanian tidak bisa masuk. Hasil pertanian (Sawit) dan lain-lainnya bisa membusuk didalam hutan.
“Sinergisitas Kodim bersama Pemerintah daerah Kabupaten Aceh Barat khususnya Dinas PUPR membuahkan hasil yang baik dan positif,” jelasnya.
Sementara itu, Dansatgas TMMD Ke-108 kodim 0105/Aceh Barat Letkol Kav Nurul Diyanto SPd mengucapkan terima kasih atas dilaksanakan pengawasan dan evaluasi Wasev dari Mabes TNI Angkatan Darat dan Asrendam IM
Ia menjelaskan, ada tiga hal yang menjadi target sasaran program TMMD Ke-108 Kodim0105/Aceh Barat yang terdiri dari program fisik dan non fisik.
“Seperti pembuatan jalan baru sepanjang 2.200 meter L 7 meter mencapai 79%, pembuatan parit kiri/kanan jalan panjang 2.200 meter L 1 meter mencapai 68%, pembuatan jembatan Box Culver P 4 meter L 7 meter mencapai 63% dan beberapa program lainnya,” pungkas Letkol Kav Nurul Diyanto SPd Dansatgas TMMD Ke-108. (fzi)