Senin, Maret 17, 2025
BerandaHeadlineTepis Isu Miring Yang Beredar Di sosial Media, Ini Pernyataan Direktur Indragiri...

Tepis Isu Miring Yang Beredar Di sosial Media, Ini Pernyataan Direktur Indragiri Exchanger

Direktur Indragiri Exchanger Handa Fadilah

Inhu, (Nadariau.com) – Direktur Indragiri Exchanger (IE) Tepis isu negatif yang merebak bahwa Indragiri Exchanger (IE) yang dituding lamban serta menunda pencairan jual beli Coin  di E-dinarcoin Gold (EDRG).

Handa menjelaskan, untuk proses jual beli coin saat ini memang sedikit dibatasi, maka dari itu diharapkan kepada seluruh member EDRG untuk bersabar menunggu dan menjalani proses dan ketentuan yang berlaku.

“Untuk member jangan khawatir, saat ini tidak masalah, itu kan hanya isu-isu negatif saja yang dimainkan oleh seseorang oknum. Buktinya sampai saat ini kita masih adem-adem saja kok,” ungkap Handa santai menjawab pertanyaan nadariau.com Senin 01/06/2020.

“Saya sebagai Direktur IE mengambil sisi positifnya dari trend negatif seluruh bisnis akibat covid-19 ini, dengan begini semua member jadi tahu bahwa EDRG bukan bisnis yang berskema ponzi, dan money game tetapi sebuah bisnis yang ditopang oleh beberapa sektor potensial yang memberikan kita keuntungan dan jaminan untuk pengamanan asset EDRG kita,” kata Handa.

Handa juga menegaskan, kita membangun bisnis ini bukanlah untuk menjadi bisnis ‘kaleng-kaleng’. Meski bisnis ini lahirnya  bukan dari perkotaaan, tetapi kualitas bisnis yang di bangun ini sudah berskala internasional.

“Semoga ini juga didukung penuh oleh seluruh member EDRG,
saya menggaransi sepenuhnya EDRG akan tetap ada dan dapat tetap menjadi harapan dan tumpuan hidup bagi orang banyak,” terangnya.

Kepercayaan anda adalah modal saya, kesabaran anda adalah pertahanan saya, kiprah anda untuk bersama saya mengembangkan EDRG adalah harapan saya, agar kita semua bisa hidup bahagia lahir dan batin melalui EDRG,” harap Handa.

Selanjutnya Handa mengatakan bahkan saat ini perusahaan yang bergerak di bidang aset digital mata uang crypto currency akan melakukan ekspansi ke Kota Pekanbaru.

Langkah itu sebagai bentuk pengembangan dan menambahkan member lebih banyak sehingga perusahaan mengatur strategi baru dengan memindahkan kantor pusat Indragiri Exchanger ke ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru. Sesuai jadwal, kantor pusat yang bagian dari ekspansi tersebut akan beroperasi mulai tanggal 2 juni 2020.

Tidak tanggung-tanggung, pemindahan kantor indragiri exchanger ini akan memiliki dua kantor di Pekanbaru dengan lokasi yang berbeda.

“Dua kantor yang dipekanbaru yakni kantor pelayanan di jalan Paus 100 meter masuk dari jalan Arifin Ahmad dan kantor manajeman PT Indasia di jalan Gulma masuk jalan Nangka. Sedangkan kantor yang di Inhu menjadi kantor cabang,” ujar Direktur Indragiri Exchanger (IE).

Kata Handa, langkah ini diambil agar kedepannya IE sebagai perusahaan crypto currency dan EDRG terus berkembang pesat ditengah masyarakat.

“Dengan adanya kantor pusat di ibukota provinsi Riau ini memudahkan akses transportasi udara dari provinsi lain menuju kantor pusat Indragiri exchanger,” sambungnya.

Handa mengakui memang saat ini perkembangan member yang sangat pesat menuntut dirinya untuk pindah ketempat yang lebih strategis dan mensosialisasikan kekhalayak banyak orang.

Terpisah salah seorang member EDRG Inhu, Ronal saat dikonfirmasi wartawan mengenai bagaimana proses pencairan jual beli coin oleh IE mengatakan bahwa dirinya sudah sejak tiga tahun lalu menjadi member tidak ada masalah soal pencairan. “Tiga tahun saya jadi member tidak ada masalah dalam proses pencairannya, hanya memang sedikit sabar karena yah memang begitu kita mengikuti aturan yang berlaku, namun sejauh ini tidak ada masalah,” ungkapnya

Bahkan menurut Ronal sendiri, sejak ia bergabung dalam EDRG sendiri, dapat membantu sektor keterpurukan ekonomi. “Jujur saja ekonomi saya sedikit terbantu oleh perusahaan crypto curency saat ini, dan kita percaya bahwa ini juga dikelola orang-orang yang berkompeten,” ungkapnya.(Rio).

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer