Rohul (Nadariau.com) – Masyarakat Dusun Harapan Jaya, Desa Tapung Jaya, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengeluhkan air sumur yang tidak bisa digunakan untuk air minum akibat terkena resapan limbah PT Rohul Sawit Industri (RSI)
Salah seorang warga Badrun mengatakan, lokasi PT RSI dengan rumah warga Dusun Harapan Jaya berjarak sekitar 1 kilometer. Namun pembuangan limbah dari PT RSI yang berbentuk kanal hanya sejauh 100 meter dari pemukiman penduduk. Akibatnya air limbah sering kali merembes ke sumur-sumur warga setempat, sehingga air sumur tidak dapat digunakan semestinya.
“Sudah 3 tahun air sumur ini tidak bisa kami pakai untuk diminum. Sehingga kami terpaksa membeli air air bersih. Sekali membeli sampai bergalon-galon, untuk persediaan beberapa hari kedepan,” jelas Badrun, Rabu (13/5/2020).
Keluhan ini langsung ditanggapi serius oleh Ketua Komisi IV DPRD Rohul Sumartini. Ia menyuruh masyarakat setempat untuk memasukkan surat ke Sekretariat DPRD Riau.
Setelah surat masuk, maka permasalahan ini bisa diselesaikan dengan pihak perusahaan dan pihak pemerintahan. Supaya air sumur penduduk bisa dimanfaatkan seperti semestinya.
“Untuk melihat kondisi dampak lingkungan, kita bersama anggota Komisi IV akan turun ke perusahaan Rohul Sawit Industri dan pemukiman penduduk untuk mengkroscek kebenaran informasi dari masyarakat,” kata Sumartini. (Tra)