Jumat, Maret 21, 2025
BerandaHeadlineAjang Promosi Bebas Corona Kepri Gelar Tour de Bintan Akhir Maret

Ajang Promosi Bebas Corona Kepri Gelar Tour de Bintan Akhir Maret

Tanjungpinang (Nadariau.com) – Balap sepeda tingkat internasional Tour de Bintan akan kembali digelar pada Maret ini. Hingga saat ini sudah lebih dari 900 pesepeda dari berbagai negara, menyatakan akan ikut serta bertanding memperebutkan poin.

“Tour de Bintan akan kembali digelar pada tanggal 27-29 Maret mendatang. Seperti kita ketahui Tour de Bintan ini sudah masuk kategori Grand Fondo, seri sepeda tingkat dunia yang sudah diakui International Cycling Association (ICA),” ujar Wan Rudy, Kadis Pariwisata Bintan, Rabu (11/3/2020).

Sudah lebih dari 900 orang pesepeda dari berbagai negara, yang menyatakan akan menjajal medan di Bintan. Mereka bakal bersaing untuk memperebutkan poin. Pada 2019 lalu ada lebih dari 1300 pepeda yang ikut serta.

Terdiri dari 1200 pesepeda internasional dan 200 pesepeda lokal. Perkirakaan tahun ini akan sedikit menurun, karena kondisi dunia yang sedang mengkhawatirkan virus corona. Diperkirakan 1200 peserta bakal meramaikan Tour de Bintan tahun 2020 ini.

“Perkiraan tahun ini turun sedikit karena kondisi dunia, tapi tetap memenuhi harapan. Sudah mendaftar sekitar 900-an. Nanti ditambah dengan lokal. Kita harap mencapai 1200 peserta,” tambah Wan Rudy. Pendaftaran dilakukan secara online dan masih akan dibuka hingga satu pekan sebelum pelaksanaan.

Tour de Bintan ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi, bahwa Bintan dan Kepri aman dari virus corona.

“Berharap kegiatan Tour de Bintan ini dapat memberikan keyakinan, bahwa Bintan tidak berpengaruh. Kita bagus dan oke,” terang Wan Rudy.

Apalagi Kantor Kesehatan Pelabuhan serta Dinas Kesehatan Bintan dan Provinsi Kepri, sudah melakukan pemantauan wisatawan mancanegara sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).

Wisman tak hanya dilukan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk Bintan saja, tapi juga di negara asal.

“Kalau kita kan wisawatan dari Singapura, disana sudah diperiksa juga. Jadi dua kali. Lalu di hotel-hotel yang menjadi target kunjungan wisatawan, dengan Dinkes provinsi dan kabupaten juga melakukan persiapan-persiapan. Menyangkut hygienizer. Menambah hand sanitizer di hotel-hotel,” ungkap Wan Rudy. (rud)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer