Pekanbaru (Nadariau.com) – Gabungan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Islam Negeri (UIN) dan Universitas Riau (Unri) melakukan gerakan sosial di Panti Asuhan Balita dan Anak Fajar Harapan.
”Acara gerakan sosial ini hadir atas inisiasi saya dan Rifdah karena rasa empati terhadap adik – adik yang berada di Panti Asuhan,” kata Theresya, Rabu (5/2/2020).
Berasal dari observasi maka terkumpul donatur sekaligus aktivis berjumlah 44 orang dari berbagai kampus.
Mahasiswa UIR, UIN, dan UN ikut bergabung melakukan gerakan sosial, karena rasa empati terhadap adik – adik yang berada di Panti Asuhan Balita dan Anak Fajar Harapan.
“Mereka dapat informasi dari saya dan Rifdah dari sosaial media yang kami sebarkan,” ungkap Theresya.
Ada 3 komunitas yang bergabung untuk melaksanakan gerakan sosial ini. Yaitu, Rumah Tahfizh Maghfirah Maharani, KTA (Komunitas Telusur Aja) dan perusahaan Bank Sampah.
Lebih kurang satu minggu, dana terkumpul nencapai Rp2.800.000. Dana ini digunakan untuk membeli perlengkapan, makanan dan obat-obatan untuk anak-anak panti. Dan mahasiswa juga ada yang menyumbangkan pakaian.
Diacara gerakan sosial ini pertama pembukaan acara dimulai oleh Theresya selaku MC. Pembacaan ayat suci Al-Quran oleh santriwati rumah tahfizh. Pembacaan do’a. Kata sambutan dari bapak panti.
Kemudian dilanjutka kata sambutan dari perwakilan komunitas. Dan pemberian donasi dari mahasiswa UIR, UIN dan UN kepada panti. (pia – Umri)
