Pekanbaru (Nadariau.com) – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) launching program penerimaan mahasiswa baru tahun 2020/2021 melalui sistem online, di Kampus Utama Umri, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Riau, Selasa (7/1/2020).
Rektor Umri Dr Mubarak MSi mengatakan, penerimaan mahasiswa baru melalui program Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB Umri) adalah upaya pengembangan revolusi industri 4.0.
Melalui PMB Umri, calon mahasiswa baru bisa melakukan pendaftaran dimana saja. Sehingga tidak perlu datang ke Pekanbaru, bagi orang daerah.
Datang ke kampus hanya saat tes urine dan melakukan registrasi pembayaran uang kuliah. Tujuan tes urine yaitu mahasiswa Umri terbebas dari pengaruh narkoba.
“Sejak program PMB Umri diluncurkan, sudah hampir setiap hari ada yang mendaftar menjadi calon mahasiswa Umri tahun 2020/2021. Program PMB melalui sistem online sudah dilaksanakan di universitas luar negri dan di Umri baru sekarang dilakukan,” kata Mubarak dalam pidatonya.
Pendaftaran akan ditutup sesuai batas jadwal penerimaan mahasiswa baru. Lewat satu detik saja, maka calon mahasiswa tidak bisa lagi mendaftar.
Karena program ini sudah dibuat berupa sistem Informasi Teknologi (IT). Dimana, proses pendaftaran sudah diatur secara sistematis dan otomatis melalui website www.daftar.umri.ac.id.
Penerimaan mahasiswa baru di UMRI menggunakan 6 jalur. Yaitu
1. Jalur Umum
2. Jalur Perserikatan Muhammadiyah
3. Jalur Prestasi Hafalan 1 juz
4. Jalur Beasiswa Tahfiz Al-Quran
5. Jalur Saudara
6. Jalur Sekolah, Pesantren dan Keluarga Guru
“Silahkan mendaftar mulai dari sekarang, sesuai dengan jurusan yang diminati. Karena pendaftar sekarang akan mendapatkan potongan uang kuliah,” ujar Mubarak.
Sementara, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Prof Isjoni mengungkapkan, agar target penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020-2021 bisa terwujud maka UMRI membuka pendaftaran dari berbagai lini.
Hal ini membuktikan, bahwa Umri selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik dan peningkatkan kualitas pendidikan kepada masyarakat Riau.
Pada tahun ajaran 2019-2020 lalu, ada sekitar 2.100 mahasiswa yang mendaftarkan di Umri. Sedangkan pada tahun ajaran 2020-2021 nanti, penerimaan mahasiswa baru Umri ditargetkan bisa mencapai angka 3.500 orang.
“Saya yakin, ini juga bisa melebihi target karena semua jalur pendaftaran telah disiapkan oleh UMRI,” kata Isjoni.
Acara launching PMB Umri ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Umri, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Yusri Rassul, Ketua Badan Pembina Harian Umri Prof Isjoni, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Riau, Pimpinan Aisyiyah Muhammadiyah Riau dan seluruh organisasi Kemuhammadiyahan serta sejumlah kepala SMA Sederajat dan pimpinan perbankan yang merupakan mitra kerja Umri. (ind)