Pekanbaru (Nadariau.com) – Universitas Lancang Kuning (Unilak) menjadi perguruan tinggi yang terbanyak mendapat bantuan beasiswa pendidikan dari Pemerintah Provinsi Riau dibandingkan dengan perguruan tinggi lain di Riau dan luar Riau.
Hal ini disampaikan oleh Kadisdik Riau, Rusdianto SH MSi, dalam sambutan saat penyerahan simbolis beasiswa Pemprov Riau kepada perguruan tinggi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar, Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum, dan rektor perguruan tinggi lain, di Gotel Grand Suka, Jumat (13/12/2019).
Rusdianto mengatakan, program beasiswa diberikan dengan kategori beasiswa prestasi, beasiswa bidikmisi, dan Tahfiz Al Qur’an.
“Penerima beasiswa
Bidikmisi mahasiswa dari keluarga tidak mampu dan berprestasi. Untuk
penerima beasiswa Tahfiz Quran minimal 5 juz berjumlah 60 orang dari quota 176 orang dan baru tahun 2019 diprogramkan,” kata Rudianto.
Program pemberian beasiswa untuk mahasiswa diberikan kepada perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan pemerintah provinsi Riau.
Yakni Unri, UIR, Unilak, Umri, PCR, UIN dan AKMR. Untuk luar Riau ada UI, Brawijaya dan lain lain. Untuk Unri ada lebih dari 500 mahasiswa penerima beasiswa, UIR lebih dari 600 mahasiswa, dan Unilak 920 Mahasiswa.
Dengan rincian rincian FKIP 321 Mahasiswa, Fasilkom 220 orang, fakultas ilmu budaya 300 orang, Tahfiz Quran 1 orang dan beasiswa Bidikmisi untuk semua jurusan 90 orang.
Pemberian beasiswa ini bertujuan menciptakan SDM (Sumberdaya daya manusia) handal, meningkatkan prestasi mahasiswa , mengurangi jumlah mahasiswa prestasi yang putus kuliah dan pemerataan akses kesempatan belajar hingga kuliah.
“Tahun 2019 ini, pemerintah Provinsi Riau menganggarkan Rp 29,6 miliar, dengan jumlah penerima beasiswa 2927 orang,” jelas Rudianto.
Rektor Unilak Dr Junaidi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau, Unilak menjadi yang terbanyak menerima beasiswa.
Kepada mahasiswa penerima beasiswa ia berpesan, agar dapat menggunakan uang untuk biaya kuliah, kuliah tepat waktu. Dan penerima beasiswa adalah orang orang pilihan yang diseleksi dengan ketat,” Kata Junaidi.
Sementara, Rahmat Dio mahasiswa Unilak penerima beasiswa Tahfiz Quran, menerima Rp 5.2 juta pertahun. Beasiswa diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Riau.
“Beasiswa ini sangat berarti bagi studi saya. Dan saya akan gunakan untuk kuliah dan pesan Rektor Unilak untuk studi tepat waktu akan saya lakukan,” kata Rahmad. (wid)


