Jumat, Oktober 11, 2024
BerandaHeadlineWarga Sidomulyo Barat Ngadu ke DPRD Pekanbaru Terkait Pembangunan Pasar Induk Sebabkan...

Warga Sidomulyo Barat Ngadu ke DPRD Pekanbaru Terkait Pembangunan Pasar Induk Sebabkan Banjir

Pekanbaru (Nadariau.com) – Warga dan Ketua RW 11 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan mengadu ke Komisi I DPRD Pekanbaru, Senin (2/12/2019).

Pasalnya, warga tersebut tidak tahan menghadapi situasi banjir yang disebut akibat Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru.

Ketua RW 11, Firdaus mengharapkan langkah cepat, mengingat situasi di lokasi pembangunan Pasar Induk kian memburuk. Pasalnya, jalan dan pemukiman sebelumnya tidak pernah menghadapi situasi yang terjadi saat ini, karena sejak pembangunan itu jalan dan rumah jadi banjir.

“Tidak pernah kita menghadapi banjir seperti ini. Dan ini sudah terjadi beberapa bulan belakangan. Kalau tidak segera diselesaikan, kita takutkan warga habis kesabaran,” ucapnya.

Firdaus menduga banjir lebih diakibatkan oleh proses penimbunan yang sedang dilakukan pihak pengembang Pasar Induk.

“Sebelumnya di batas tembok jalan dan warga ada parit, namun sekarang parit itu ditimbun, ini yang kita sesalkan,” sebutnya.

Firdaus juga menyentil sikap pengembang yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan yang terlihat kotor dan semraut saat ini.

“Wilayah kita ini dulunya pernah mendapat penghargaan sebagai RW terbersih, namun sekarang tidak sesuai harapan lagi. Di pagar seng batas pembangunan pasar banyak ilalang dan rumput yang mengganggu pemandangan. Makanya hari ini kita putuskan ke DPRD,” tegasnya.

Mendapati keluhan warga, Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Doni Saputra mengaku akan segera memanggil Disperindag dan pihak pengembang Pasar Induk untuk menindaklanjuti.

“In sya Allah besok kita panggil pihak berkompeten. Karena memang dari tinjauan kita sebelumnya ke lokasi ada dugaan salah pengkajian dalam pembangunan pasar induk,” katanya.

Politisi PAN ini juga mengharapkan warga tidak gegabah dalam mengambil sikap untuk menangani persoalan di wilayah mereka.

“Kita minta bersabar, kita pasti akan tindak lanjuti. Namun, memang ada mekanisme yang harus kita jalankan sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (jal)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer