Jumat, Maret 21, 2025
BerandaHeadlineKlinik Umri Dirikan Posko Pelayanan Rumah Evakuasi Tanggap Darurat Asap Gratis

Klinik Umri Dirikan Posko Pelayanan Rumah Evakuasi Tanggap Darurat Asap Gratis

Pekanbaru (Nadariau.com) – Klinik Pratama Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) mendirikan Posko pelayanan rumah evakuasi tanggap darurat asap, Jumat (20/09/2019).

Peresmian posko ini dihadiri oleh Lazismu, Mapala Umri, IMM, BEM, Kepala Klinik Pratama, tim dokter dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dari pusat dan Riau.

Rektor Umri Dr Mubarak MSi mengatakan, Posko ini akan memberikan pelayanan estra kepada korban asap. Korban asap tidak akan dipungut biaya atau diberikan pelayanan gratis.

Mulai dari antar jemput pakai mobil ambulan, pelayanan, obat, ruangan, oksigen, kosumsi dan lain lain. Klinik ini sengaja dirancang seperti rumah sendiri, bukan rumah sakit. Sehingga pasien bisa merasa nyaman selama berada di Posko.

“Jumlah mobil ambulan ada tiga unit. Ambulan ini siap jemput antar pasien korban asap. Jika ada korban silahkan hubungi nomor pelayanan ke 0853 -7418-5733,” kata Mubarak.

Mubarak menjelaskan, Posko evakuasi tanggap darurat asap ada tiga tempat. Yaitu di Klinik Pratama Umri, Jalan Tuanku Tambusai,  rumah singgah, Jalan Wonosari atau dibelakang Gedung DPRD Riau dan di rumah singgah umum di Jalan Suka Terus Sail.

Jumlah tampung pasien tidak  terbatas. Jika perawatan dikategorikan berbahaya maka tim medis akan merujuk kerumah sakit yang ditunjuk.

“Namun, untuk perawatan pasien kategori ringan bisa ditangani di klinik atau rumah singgah group Umri,” jelas Mubarak.

Dalam pelaksanaan program Posko evakuasi darurat asap ini melibatkan seluruh elemen ditubuh organisasi Kemuhammadiyahan. Mulai dari pemuda, kader, seluruh mahasiswa dari seluruh jurusan.

Untuk penanganan medis, akan dilakukan oleh dokter klinik dan mahasiswa perawatan Umri. Sehingga penanganan tanggap darurat ini bisa ditangani dengan segera. Baik kepada bayi, anak anak, Lansia maupun penderita sesak nafas.

“Program ini adalah salah satu bentuk tanggungjawab dan keterlibatan dalam penanganan bencana kabut asap. Kita selaku elemen masyarakat, akan berupaya berbuat sesuai dengan bidang dan sumber daya yang dimiliki,” tegas Mubarak.

Sementara perwakilan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dari pusat, dr Arshad mengatakan, bahwa kedatangannya ke Riau yaitu untuk melakukan pendampingan tim MDMC Riau.

Jenis programnya bidang kesehatan dan penyuluhan. MDMC akan memberikan pertolongan kesehatan kepada korban asap dan juga akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Agar bisa mengantisipasi serta  mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

“Posko evakuasi korban asap di Klinik Pratama Umri termasuk tim dari MDMC. Untuk itu kita akan menjalankan program sosial ini dengan sebaik mungkin, agar bisa membantu pemulihan kesehatan masyarakatbakibat asap,” kata Arshad. (ind)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer