Pekanbaru (Nadariau.com) – Hingga saat ini, aktifitas pendidikan di Provinsi Riau masih tetap berjalan seperti biasa. Karena berdasarkan pengamatan di ISPU, status udara masih dalam kategori sedang.
Gubernur Riau Syamsuar, jika kualitas udara berstatus sangat tidak bagus, maka Pemerintah Provinsi Riau akan segera mengeluarkan himbauan untuk meliburkan sekolah, terutama di wilayah berbahaya akibat asap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Belum, sekarang pagi ini statusnya Sedang, dan jumlah titik api di Riau itu juga tidak banyak dari laporan yang saya terima, karena untuk meliburkan sekolah itu status udara nya sangat tidak sehat,” jelas Syamsuar, Rabu (07/08/2019).
Dikesempatan itu Syamsuar juga meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan berbagi informasi yang mengatakan kalau pemerintah belum maksimal dalam penanganan Karhutla ini, karena dilapangan jajaran TNI, dari Badan Penanggulangan Bencana dan petugas lainnya, sudah melakukan berbagai upaya pemadaman.
“Jadi, kita minta jangan dikatakan Pemerintah lepas tangan atau tidak serius menangani persoalan ini, para petugas dilapangan telahg bertuingkus lumus dilokasi, nyawa mereka bahkan taruhannya, karena itu, mari kita hargai upaya yang mereka lakukan itu,” ujar Syamsuar.
Mantan Bupati Siak Dua periode ini juga mengajak kepada masyarakat untuk bisa secara bersama-sama mengatasi persoalan ini, terutama dengan tidak membakar lahan, walaupun itu dalam jumlah sedikit.
“Kita semua masyarakat Riau harus ikut andil juga, salah satu caranya adalah jangan membakar lahan, apalagi musim kemarau di Riau ini akan berlangsung lama di Riau ini berdasarkan prediksi dari BMKG,” ajaknya. (ind)