Kampar (Nadariau.com) – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51, BPJS Kesehatan menggelar kegiatan Turun Kampung. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar (Dinkes Kampar) melalui program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).
Desa sasarannya adalah Desa Batu Songgan, desa yang hanya dapat diakses melalui perahu bermotor dengan waktu tempuh lebih kurang satu jam dari Desa Gema, desa terakhir untuk menuju bagian hulu Sungai Kampar.
Baru hanya ada bidan di Desa Batu Songgan ini. Untuk layanan kesehatan lain seperti keluhan pada gigi atau bila memerlukan pengobatan atau pemeriksaan lebih intensif, warga Desa Batu Songgan harus berlayar dulu menuju Desa Gema atau tenaga medis dari pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kampar Kiri Hulu di Desa Gema yang berkunjung ke sana di waktu-waktu tertentu.
Mengingat lokasi desa yang cukup jauh itulah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedy Sambudi, M.Kes. mengajak pihaknya hadir bersama BPJS Kesehatan. Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat sekaligus bersinergi dengan program kesehatan yang ada di Dinas Kesehatan.
“Sengaja kami gabungkan antara Dinkes dan BPJS Kesehatan untuk sekaligus bersilaturahim. Selain itu, ada sosialisasi, bantuan alat olahraga, pemberian layanan kesehatan, pemeriksaan penyakit tidak menular hingga fogging. Saya berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, dan ke depan Dinkes akan selalu bersinergi dengan BPJS Kesehatan,” tutur Dedy.
Dalam paparannya, Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi, Siswandi, menyampaikan ada beberapa cara mendaftar menjadi peserta, baik sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau non-PBI.
Dan sebagaimana telah disampaikan Pak Kadis sebelumnya, BPJS Kesehatan juga akan memberikan bantuan organization social responsibility (OSR) berupa seperangkat alat olahraga kepada warga Desa Batu Songgan.
Menurutnya, menjaga tubuh yang sehat tidak hanya dengan mengonsumsi makanan bergizi tetapi juga bagaimana menjaga badan tetap bugar.
“Olahraga adalah upaya kita untuk mempertahankan kebugaran dan kesehatan tubuh. Tubuh yang jarang berolahraga lebih rentan dihinggapi penyakit. Semoga warga desa makin semangat untuk berolahraga. Karena seperti kata pepatah, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Jika tubuh sudah sehat, jiwa kita akan ikut bahagia. Semakin semangat dalam bekerja dan belajar,” terang Siswandi.
Setelah menerima simbolis bola voli, bola kaki, bola takraw, net, hingga kostum, Kepala Desa Batu Songgan, Indusri, sangat berterima kasih. Dia yakin, dengan ini warganya semakin bersemangat menjada pola hidup sehat.
“Terima kasih, BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan. Setelah diperiksa dan menerima pengobatan oleh Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan mengajak kita untuk mempertahankan kondisi kesehatan kita,” ujarnya sambil tersenyum. (ind)
