Pekanbaru (Nadariau.com) – Meski tidak lulus dalam seleksi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), anak miskin tetap dibantu pemerintah untuk masuk sekolah negeri.
Tujuannya, agar seluruh anak bisa sekolah dan melanjutkan program pemerintah wajib belajar 12 tahun.
Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, kini pihaknya masih melakukan pemantauan dan pendataan terhadap anak kurang mampu yang tak lulus seleksi PPDB.
“Dalam hal ini, Disdik memastikan anak dari keluarga kurang mampu yang tak lulus dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan dibantu agar bisa mendapat pendidikan di sekolah negeri,” kata Jamal, Senin (9/7/2019).
Proses pemantauan, terang Jamal, dilakukan pihaknya bekerjasama dengan sekolah. Dalam hal ini, sekolah bertugas mencari informasi anak kurang mampu di kawasan sekolah bersangkutan yang tak lulus seleksi PPDB.
“Kita juga akan menyasar anak-anak yang tidak belum bisa mendaftar di sekolah swasta, mereka yang akan kita bantu,” ucapnya.
Untuk anak dari keluarga kurang mampu, sambung Jamal, pihak dinas tidak hanya akan menerima laporan begitu saja akan tetapi langsung turun melihat kondisi rumah anak bersangkutan.
“Tujuannya untuk memastikan bahwa peserta didik itu miskin dan terancam putus sekolah. Setelah kita survei, nanti langsung dibantu untuk dapat bersekolah di sekolah negeri,” tutupnya. (ind)
