Pekanbaru (Nadariau.com) – Fendi selaku Assistant Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) menjelaskan, selama bulan suci Ramadan akan ada pemadaman listrik di beberapa titik Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru.
Menurut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hal ini terjadi karena adanya gangguan.
Dan pemadaman listrik terjadi bukan karena adanya defisit.
“Untuk sistem kelistrikan di Riau, pada dasarnya tidak ada defisit. Adapun pemadaman listrik terjadi karena gangguan diluar rencana,” ujarnya Selasa 7 Mei 2019.
Secara rinci Fendi menjelaskan, gangguannya yang saat ini dialami ialah salah satunya dari faktor cuaca. “Gangguan yang terjadi seperti cuaca ekstrim,” jelasnya kepada media.
Meski tidak menampik adanya gangguan, Fendi mengklaim pihaknya akan segera melakukan perbaikan agar pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadan di Provinsi Riau tidak terganggu.
“Petugas PLN akan segera melakukan perbaikan. PLN memohon maaf atas ketidaknyamanannya,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, di hari pertama pelaksanaan ibadah puasa, listrik padam masih terjadi di beberapa daerah terutama Kota Pekanbaru. Tepatnya di daerah Sukajadi pada sore hari.
“Iya heran juga kenapa masih ada juga mati listriknya. Padahal ini bulan Ramadan. Kalau bisa janganlah sampai ada pemadaman, apalagi di saat sahur dan berbuka. Terawih juga jangan mati listriknya,” keluh Fata salah seorang warga Sukajadi. (bpc/dan)