Inhu (Nadariau.com) – Tangan, kaki lebam, leher dicekik bibir dan wajah memar, Bambang Kepala Sekolah SMA Negri 2 Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dihajar oleh muridnya sendiri, hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Kelayang.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Kelayang AKP Situmeang mengatakan bahwa terlapor sudah berumur19 tahun dan masih duduk dibangku kelas XII SMA N Rakit Kulim.
“ADT inisisal terlapor ini yang sudah berumur 19 tahun, dia memukul dan menghajar kepala sekolahnya,” ujar Situmeang kepada bertuahpos.com, Minggu 17 Maret 2019.
Pemukulan ini dipicu lantaran ADT tidak terima orang tuanya dipangil kesekolah, akibat sebelumnya membuat onar di sekolah pada 14 Maret 2019 lalu.
Diterangkan Situmeang, ADT hanya cekcok mulut dengan salah seorang guru yang mencoba menegurnya. Lantaran dilawan muridnya, si guru melapor kepada Bambang
Bambang turun tangan, dia menegur kelakuan ADT. Tapi teguran itu justru membikin ADT meradang dan langsung mencekik leher, memukul dan menendang Bambang.
Kata Situmeang, ADT ini sebenarnya sudah anak yatim, ayahnya sudah meninggal.
“Penyidik belum menetapkan dia menjadi tersangka lantaran Pemerintah Desa Petonggan datang memediasi perselisihan antara ADT dan kepala sekolahnya itu,” kata Situmeang.
Namun upaya mediasi tadi ditolak Bambang. Alasannya ADT sudah sering melanggar disiplin sekolah dan melakukan kesalahan terhadap guru.(bpc/ind)