Jakarta (Nadariau.com) – Organisasi IPPMI (Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia) sebagai organisasi Primordialisme yang bernaung di bawah KNPI Pusat, menyatakan, siapapun calon presiden yang mau masuk dan berkunjung ke Sumbar harus baca Alquran
Ketua Umum IPPMI M Rafik Perkasa Alamsyah baru-baru ini mengungkapkan, Sumatera Barat (Ranah Minang) dikenal dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
Presiden Indonesia memimpin 200an juta umat muslim, maka IPPMI meminta kepada TKN Paslon Capres no 1 dan BPN Paslon Capres no 2 agar siapapun yang masuk dan berkunjung ke Sumatera Barat harus baca Alquran terlebih dahulu.
“Ini sudah kami sampaikan kepada Tim TKN Paslon No 1 Capres Jokowi ketika ditanya hal ini. Paslon nomor 1 siap menjalankannya, ini jawaban yang lansung diterima IPPMI melalui Jubir TKN Irma Suryani Chaniago. Sedangkan dari BPN Paslon Capres nomor 2 Prabowo, saat ditanya IPPMI melalui Tim BPN Fadli Zon dan H Refrizal belum ada jawaban kesediaan dari BPN,” tutur Rafik, seperti dikutip dari hariansinggalang.co.id, Sabtu (12/01/2019).
Rafik mengungkapkan dengan tegas, falsafah ABS SBK, pemimpin itu harus bisa baca Alquran dan jadi imam shalat, minimal imam shalat dalam keluarga. (nrc)