Rohul (Nadariau.com) – Sebanyak 39 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tuanku Tambusai Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) hari ini mengikuti sidang senat terbuka wisuda S1 ke 11 tahun 2018.
Wisuda ini dilaksanakan di hall Islamic Center Pasir Pengarayan, wisudawan dan wisudawati tersebut merupakan sarjana program studi pendidikan agama islama dan sarjana program studi Ahwal Al – Syakhsiyah hukum islam keluarga.
Dalam pelaksanaan wisudawan tersebut ada dua jurusan program studi. Pertama sarjana pendidikan agama islam dengan gelar SPdi, kedua sarjana program studi ahwal al- syakhsiyah hukum islam keluarga dengan gelar SH.
Ketua STAI Tuanku Tambusai, Hidayati, Kamis (13/12/2018) mengatakan sejak sekolah ini berdiri dari tahun 2002 silam sampai saat ini baru dua studi yang terlaksana.
Namun untuk 2019 mendatang rencananya akan ada tambahan enam program studi lagi. Diantarnya ekonomi syariah, haji dan umroh, bisnis syariah, akuntasi syariah pendidikan madrasah ibtidyah atau sekolah dasar dan bimbingan konseling islam.
“Kedeapan rencanya untuk satatus STAI tuanku tambusai akan kita robah menjadi Institut tuanku tambusai yang sudah kita ajukan melalui tingkat provinsi dan tingkat dibawah kementrian agama dan saat ini kita masih menunggu keputusan,” kata Yayat.
Kita berharap kepada pemerintah rohul untuk bisa mempertikan dan memberi dukungan terhadap salah satu sekolah tinggi islam tuanku tambusai yang terdapat dikabupaten rohul, apa lagi sekolah kita ini mampu memdidik ahlaktul karimah para generasi bangsa sesuai dengan nama julukan rohul sebagai negeri 1000 suluk ,”tutur yayat.
Selama STAI Tuanku Tambusai berdiri sejak 2002 lalu, sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemkab Rohul.
“Padahal sekolah tinggi ini dianggap sangat penting dalam pembangunan generasi bangsa yang berahlaktul karimah,” jelas Yayat. (tra)