Pelalawan (Nadariau.com) – Akses darat dari kecamatan Langgam menuju Pangkalan Kerinci maupun sebaliknya, lumpuh. Hal tersebut menyusul ditutupnya, jalan koridor Langgam, merupakan satu-satu akses darat yang menghubungkan dua kecamatan ini.
Informasi yang dirangkum riauterkini.com, dilapangan, Rabu (12/12/18) lumpuhnya, akses darat ini lebih diakibatkan oleh banjir menggenangi diberapa titik terhadap ruas jalan.
Banjir tersebut, akibat luapan air Sungai Kampar yang terjadi sejak beberapa hari terakhir ini. Bahkan, Selasa (11/12/18) kemarin ketinggian air kian bertambah.
Sehingga memastikan jalan koridor ini sangat membayakan dilewati oleh kenderaan.
Tidak itu saja, ponton penyeberangan milik rekanan PT RAPP, terhitung hari ini dilaporkan tidak beroperasi. Begitu juga, akses jalan aspal melintasi jembatan Langgam, justru sama sekali tidak bisa dilewati.
Untuk mengantisipasi terjadinya, peristiwa terburuk, manajemen PT RAPP memasang spanduk peringatan. Spanduk berisikan pengumuman jalan koridor untuk sementara ditutup.
Dua spanduk ini, satu dipasang didekat kecamatan Langgam arah ke Pangkalan Kerinci. Satu lagi dipasang di dekat desa Rantau Baru Bawah kecamatan Pangkalan Kerinci.
Dilaporkan juga, warga yang tetap ngotot menggunakan kenderaan baik berpergian ke ibukota Pelalawan maupun ke Pekanbaru, terpaksa melewati jalan alternatif menuju Simpang Koran kabupaten Kuantan Singingi. (rtc/au)