Rohul (Nadariau.com) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) gelar rapat koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), di Hotel Gelora Bhakti, Jumat (30/11/2018).
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 16 kecamatan di Rohul. Tujuan kegiatan ini yakni untuk menyatukan 9 suku dan etnis yang terdapat di Rohul.
Rapat koordinasi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kesbangpol Rohul, Musri SSos, dan dihadiri ketua FPK Rohul, Jamaludin beserta Ketua FPK kecamatan serta para pejabat Kesbangpol.
Kepala Kesbangpol Rohul, Musri SSos mengatakan, bahwa terbentuknya organisasi FPK bertujuan untuk mempererat silatuhrahmi antar sesama suku etnis yang terdapat di Kabupaten Rohul.
Salah satu peran dari organisasi FPK ini ketika terjadi selisih paham antara suku etnis maka yang paling utama berperan yaitu pengurus FPK yang sudah terbentuk didaerah masing – masing, sebelum sampai menempuh jalur hukum.
“Sehingga oraganisasi ini lahir untuk mempersatukan masyarakat Rohul kedepan,” kata Musri.
Anggota dari pengurus organisasi 16 kecamatan ini sudah terbentuk dan organisasi FPK juga sudah terdaftar di kantor Kesbangpol Rohul.
Sementara Ketua FPK Rohul Jamaludin mengatakan, alhamdulillah dari 16 kecamatan se – Rohul hari ini pengurus FPK sudah terbentuk.
“Kita berharap anggota FPK ini nanti bisa mengatasi selisih paham jika terjadi disuatu saat kedepan,” kata Jamaludin.
Dengan adanya forum ini tentu akan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mengatasi konflik yang terjadi ditengah – tengah masyarakat. Terutama konflik antar suku maupun etnis yang ada didaerah.
Meski suku di Kabupaten Rohul tergolong banyak, alhamdulillah sampai saat ini belum pernah didengar terjadi konflik. Hal ini suatu prestasi bagi daerah Rohul yang mampu menyatukan berbagai suku dan etnis.
Adapun suku etnis yang ada di rokan hulu lebih kurang sebanyak 9 suku etnis. Diantaranya Suku Mandailing, Ikatan Keluarga Minang Rohul (IKMR), Ikatan Keluarga Batak Rohul (IKBR), Ikatan Keluarga Nias Rohul (IKNR), Ikatan Keluarga Jawa Rohul (IKJR), Ikatan Keluarga Pasundan Rohul, Ikatan Keluarga Kuantan Singingi dan Ikatan Keluarga Piaman.
“Dengan banyaknya ragam suku dan etnis yang terdapat di Rohuk tentu bukan suatu permasalahan dalam membangun daerah untuk lebih baik kedepan,” jelas Jamal. (tra)


