Rohul (Nadariau.com) – Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Rokan Hulu hingga November 2018 masih belum mencapai angka 50 persen dari target Rp 136 miliar.
Sedangkan sisa waktu tinggal 1 bulan setengah, meski demikian Bappenda terus menggenjot pengumpulan pajak dari 11 sektor.
Melalui kegiatan pembinaan aparatur pengelolaan pajak daerah dilingkungan pemkab Rohul, Bapenda berupaya untuk menggenjot perolehan PAD tahun 2018 yang saat ini baru diangka Rp 65,7 miliar atau berkisar 48, 28 parsen
dari target Rp 136 milyar.
Kabid Penagihan dan Keberatan, Munandar mengatakan, untuk mengejar target yang masih jauh dari harapan, Bappenda Rohul melakukan sosialisasi yang diikuti 35 orang.
Terdiri dari kepala UPTD, KTU dan staf dari 6 UPTD, yakni UPTD wilayah 1 Kecamatan Ramba, Rambah Samo, Bangun Purba dan Rambah Hilir, UPTD wilayah 2 Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara.
UPTD wilayah 3 Kecamatan Kepenuhan, Kepenuhan Hulu dan Bonai Darussalam, UPTD wilayah 4 di Kecamatan Ujungbatu, Pendalian IV Koto dan Rokan IV Koto.
“UPTD wilayah 5 meliputi Kecamatan Pagaran Tapah dan Kunto Darussalam, serta UPTD wilayah 6 meliputi Kecamatan Tandun dan Kabun,” kata Munandar.
Peserta diberi pemahaman terkait 11 sektor pemerimaan pajak. Seperti PBB, BPHTB, Restoran, sarang burung walet, reklame, hiburan, parkir, penerangan jalan umum, air tanah, mineral bukan logam dan batuan, serta pajak hotel.
“Meski demikian, kita optimis akan mencapai target Rp 136 miliar. Karena PBB dan BPHTB biasanya baru akan terkumpul pada akhir tahun tepatnya Desember 2018,” tutup Munandar. (tra)