Rohul (Nadariau.com) – Ribuan rumah di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terendam banjir.
Ketinggian air di pemukiman warga mencapai 80 cm sampai Dengan 1,5 meter. Penyebab terjadinya banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Rokan Kiri dan Rokan Kanan.
Banjir ini merupakan banjir kiriman dari Provinsi Sumatra Barat yang juga dilanda banjir. Sebelumnya banjir juga terjadi di hulu Sungai Rokan tepatnya di Kecamatan Rokan IV Koto.
Salah seorang warga Kecamatan Bonai Darussalam, Muslimin mengatakan, bahwa banjir yang terjadi di Kecamatan Bonai Darussalam merupakan banjir kiriman dari Sumatra Barat yang sebelumnya dilanda banjir.
“Banjir ini merupakan banjir musiman yang terjadi setiap tahunnya. Namun banjir kali ini sangat besar hingga melimpah kejalan lintas,” Kata Muslimin, Selasa (16/10/2018).
Untuk ketinggian air di pekarangan rumah Saya sendiri hampir 1,5 m karena air sudah masuk dalam rumah, meskipun rumah saya merupakan rumah panggung.
“Kalau kita lihat dan kita ukur dari dasar tanah, tinggi air hampir dua meter,” jelas muslim.
Hal senada juga dikatakan salah seorang korban banjir, Watiem. Ia menjelaskan, penduduk korban sudah mengungsi ke tenda pengungsian yang telah didirikan oleh BPBD Rohul.
Pasalnya ketinggian air mencapai 50 cm di dalam rumah. Padahl rumah tersebut rumah panggung yang sangat tinggi dati tanah.
Akibat banjir, telah melumpuhkan aktivitas didalam rumah masyarakat.
Dengan kondisi rumah yang terendam banjir untuk sementara ia bersama keluarga akan tetap bertahan ditenda pengungsian, sampai banjir surut.
“Saya ada memiliki anak yang masih balita. Diharapkan selama berada di tenda pengungsian kesehatannya, bisa terjaga,” jelas Watiem.
Sementara Seketaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan hulu (Rohul) Syafeinur menuturkan, untuk mengantisipasi banjir makin membesar, petugas sudah mendirikan tenda pengungsian bagi masyarakat sejak pagi tadi.
Untuk Posko dapur makan belum ada. Namun jika banjirnya masih bertahan sampai besok pagi, baru dibuat.
“Untuk sementara, kita masih mendirikan Posko pengungsian. Sehingga bagi masyarakat yang membutuhkan tenda kita sudah siap untuk menampung masyarakat ” Imbuh Syafeinur.
Berdasarkan data sementara BPBD Rohul, jumlah rumah yang terendam banjir secara keseluruhan ada mencapai 14000 rumah.
“Sedangkan dihitung dari keluarga ada sekitar 4700 keluarga berasal dari lima desa yang terendam banjir di kecamatan Bonai Darussalam,” Terang Syafeinur. (Tra)