Kamis, Februari 6, 2025
BerandaHeadlinePerjalanan Kirab Obor Asian Games Sepanjang 18.000 KM Dimulai dari Yogyakarta

Perjalanan Kirab Obor Asian Games Sepanjang 18.000 KM Dimulai dari Yogyakarta

Klaten (Nadariau.com) – Sebagai pembuka Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mempertemukan api Asian Games dari India yang dibawa oleh pembawa obor utama utama Asian Games 2018 Susy Susanti dengan api dari Mrapen, Purwodadi, Jawa Tengah.

Proses penyatuan dua api itu akan dilakukan dalam seremoni konser musik pelepasan resmi Asian Games Torch Relay di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu 18 Juli 2018 malam.

Susy Susanti, legenda bulu tangkis Indonesia, membawa api dari India. Sedangkan lagenda tenis Indonesia, Yustejo Tarik membawa api dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.

Susi dan Yustejo kemudian menyatukan api tersebut di atas panggung utama. Setelah api tersebut sudah menyatu, kedua legenda olahraga Indonesia itu kemudian menyerahkan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.

“Api Asian Games 2018 telah menyala,” kata Jusuf Kalla

Setelah menerima api Asian Games 2018 yang sudah menyatu tersebut, api obor yang diterima Jusuf Kalla kemudian diserahkan ke mantan atlet bulutangkis nasional asal Yogyakarta, Finarsih, sebagai perwakilan dari atlet Indonesia. Dengan bergabungnya dua api abadi ini, api obor Asian Games 2018 sudah siap diarak keliling Indonesia.

Kemeriahan konser kirab obor yang dihadiri 45 perwakilan negara peserta Asian Games 2018 dan para atlet dan artis ternama Indonesia ini menandai Candi Prambanan sebagai titik Nol awal perjalanan Api Obor Asian Games.

Selanjutnya api obor akan dibawa oleh para pelari kirab obor melewati 18 Propinsi, 54 kota, dan 64 titik dalam 35 hari sejauh 18,000 kilometer. Kirab obor selama satu bulan penuh tersebut akan melibatkan ribuan masyarakat setempat.

Dimulai dibawa mengelilingi kota Yogyakarta, Kirab obor akan berlanjut menuju kota Surakarta atau lebih dikenal dengan nama Solo. Rencananya obor akan diterima di Stadion Sriwedari Solo pada siang hari tanggal 19 Juli 2018.

Dalam kegiatan Kirab Obor di Solo ini akan diramaikan dengan kehadiran artis Dian Sastrowardoyo dan mantan atlet badminton Sigit Budiarto.

Menurut Ketua Panitia Asian Games XVIII 2018 Erick Thohir, kirab obor akan melintasi tempat-tempat yang menjadi destinasi wisata Indonesia.

Erick meykini kirab obor Asian Games dapat membantu promosi pariwisata Indonesia dan mendatangkan wisatawan mancanegara maupun domestik.

“Sebagai upaya memeriahkan kirab obor, pada setiap kali obor sampai di tujuan, akan terdapat sambutan atau perayaan yang telah dipersiapkan oleh masing-masing daerah, “ kata Erick melalui siaran persnya, Rabu 18 Juli 2018 malam.

Prosesi pengambilan api abadi Obor Asian Games sebelumnya telah dilakukan oleh Wakil Ketua Dewan Pengarah Asian Games yang juga sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Puan Maharani di Objek Wisata Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu 18 Juli 2018 pagi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengharapkan api abadi ini dapat menjadi simbol semangat olahraga yang tak kunjung padam.

“Kita pol-polan untuk membantu apa yang harus kita bantu demi menyukseskan Asian Games. Kita harap api abadi ini bisa menjadi simbol semangat olahraga yang tak pernah padam,” ujar Gubernur Jawa Tengah dalam sambutannya saat prosesi api obor, Rabu 18 Juli 2018.

Hadir pada acara tersebut Bupati Grobogan Sri Sumarni, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Inasgoc Erick Thohir, Ketua Komisi X DPR Djoko Udjianto, tanpa dihadiri Menpora Imam Nahrawi. (nrc)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer