Jumat, Desember 5, 2025
BerandaHeadlineKPPI Pekanbaru Tetapkan Pengukuhan Pengurus 11 Mei

KPPI Pekanbaru Tetapkan Pengukuhan Pengurus 11 Mei

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]

Pekanbaru (Nadariau.com) – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Pekanbaru, menetapkan acara pengukuhan pengurus, pada 11 Mei 2018 besok.

Ketua KPPI Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti menyebutkan, pengukuhan pengurus KPPI Pekanbaru itu dijadwalkan serentak dengan KPPI se Riau.

Disampaikan Ida, kehadiran KPPI bertujuan memperjuangkan hak-hak politik perempuan, terutama keterwakilan 30 persen perempuan di legislatif.

KPPI, terang Ida, sebenarnya telah berdiri dari tahun 2000 lalu, sementara di Provinsi Riau sendiri baru berdiri dua bulan terakhir.

“Setelah KPPI Riau terbentuk, diperintahkan kepada 12 kabupaten/kota untuk membentuk organisasi KPPI ini,” ungkapnya, Rabu (02/05/2018).

Hadirnya KPPI, sambung Ida, juga untuk mengusulkan terkait penomoran caleg, biasanya perempuan diberikan nomor urut bisa dikatakan sebagai pelengkap penderitaan partai saja.

“Dengan adanya organisasi ini, kita dorong para perempuan politik, penggiat politik, baik yang ada dipartai maupun tidak ada dipartai, kita ingin mengambil bagian dari perjuangan legislatif. Kalau bisa, perempuan di DPRD tidak 30 persen, tapi 40 persen, bukan hanya sebagai calegnya,” ujar dia.

Politisi wanita yang juga Anggota DPRD Kota Pekanbaru ini menambahkan bahwa Provinsi Riau dari seluruh Indonesia, keterwakilan perempuan duduk di legislatif paling banyak.

Tentunya ini cambuk untuk pihaknya ke depan guna meningkatkan kursi keterwakilan perempuan lebih tinggi lagi dari priode sebelumnya.

“Kita tidak minta muluk-muluk, karna organisasi ini baru terbentuk tentu kita masih dalam tahap bagaimana mengembangkan para perempuan agar bisa bersaing secara kualitas, secara kopetensi dengan para laki-laki. Kita tidak ada target target harus berapa yang penting naik dari tahun 2014,” ujarnya.

Untuk kegiatan sendiri, KPPI nantinya akan melakukan kegiatan-kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat.

“Kita akan turun langsung ke masyarakat, memberikan informasi ke masyarakat, bahwa organisasi ini ada dan kita juga lakukan kegiatan sosial untuk masyarakat. Bisa seperti santunan untuk anak yatim atau memberikan bantuan untuk anak-anak yang berprestasi,” ucapnya.

“Kita juga akan lakukan pendidikan politik bekerja sama dengan kesbangpol, bekerja sama dengan dinas pemberdayaan perempuan, bagaimana peran perempuan dipanggung politik bukan hanya sebagai pelengkap tapi memang diperhitungkan sebagai orang-orang yang memiliki kompetensi dan kualitas. Maka untuk memenuhi itu semua perlu ada bimbingan-bimbingan politik, perlunya sosialisasi politik di tengah masyarakat perempuan kita yang ada di Kota Pekanbaru,” tutupnya menambahkan. (dra)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer