[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]
Bengkalis (Nadariau.com) – Sejak musim hujan, kesehatan masyarakat sudah mulai menurun akibat berbagai penyakit, karena banyak genangan air dan menyebabkan nyamuk mudah bersarang.
Salah satu penyakit yang rawan muncul adalah Demam Berdarah Dangue (DBD). Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bengkalis bentuk Pokjanal, tujuan untuk mengantisipasi dan memberantas penyakit DBD.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Alwizar mengungkapkan bahwa, di Kabupaten Bengkalis ada 6 kecamatan daerah endemis DBD seperti, Mandau, Pinggir, Bengkalis dan kecamatan Bantan.
“Diskes Bengkalis bertekat dan akan menurunkan angka dalam kasus DBD, untuk mewujudkan dengan meluncurkan program Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) yang akan dipusatkan di 6 daerah endemis,” kata Alwizar, Sabtu (31/03/2018).
Sebelumnya Pokjanal sudah dibentuk di 4 kecamatan. Namun sekarang kembali ditambah sebanyak 2 kecamatan lagi. Yakni Bathin Solapan dan Kecamatan Talang Mandau serta Bandar Laksemana.
Sebelum membentuk pengurus Pokjanal ini terlebih dahulu Diskes Bengkalis sudah memberikan pemahaman tentang pembentukan Pokjanal tersebut.
Dan apabila mereka sudah memahami, maka ketika akan dibentuknya Pokjanal tersebut sudah mengetahui terlebih dahulu.
Dibentuknya Pokjanal ini, diharapkan bisa menjadi rujukan bagi pemerintahan kecamatan untuk berkonsultasi bagi pemerintahan desa ataupun pihak kelurahan. Agar tatanan organisasi dibawahnya dapat berjalan dengan baik.
Target Diskes Pokjanal ini akan dibentuk disetiap desa di 6 kecamatan. Artinya Pokjanal ini adalah wadah kordinasi untuk menekan angka kesakitan demam berdarah dalam bentuk peran serta masyarakat untuk melakukan pembersihan sarang nyamuk.
Kemudian penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) dan memutuskan mata rantai penularan. Sekarang kasus DBD di Bengkalis ada sekitar 20 persen atau jauh menurun dari tahun lalu.
“Oleh sebab itu, apabila ada fugging, maka akan kita libatkan Pokjanal setempat,” jelasnya. (nto)