Pekanbaru (Nadariau.com) – RSUD Arifin Achmad, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sumbagteng Jambi, BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Jasa Raharja Cabang Riau, Ditlantas Polda Riau, dan BPJS Ketenagakerjaan Sumbar Riau teken komitmen bersama dalam meningkatkan pelayanan melalui launching Pelayanan Terpadu Satu Atap bagi Penanganan Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Selasa (27/03/2018).
Dalam sambutannya, Polda Riau yang diwakili oleh Ditlantas, Kombespol M. Rudy Syarifuddin menyampaikan bahwa integrasi ini merupakan cikal bakal dan yang pertama di Indonesia.
“Saat Saya menyampaikan hal ini ke Mabes, Bapak Kapolri sangat mengapresiasi karena bahkan di daerah Jawa sendiri dengan tingkat lakalantas yang cukup sering, belum menerapkan keterpaduan pelayanan seperti yang akan kita resmikan ini,” lanjutnya. Hal ini sejalan dengan peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat.
Lanjutnya, saat terjadi lakalantas dan ada korban, langsung dibawa ke rumah sakit, kemudian dibikinkan laporan polisinya di sini (pos pelayanan terpadu satu atap – red). Lakalantas yang terjadi akan diverifikasi oleh petugas berikut kelengkapan SIM, STNK, kecelakaan tunggal atau ganda. Proses tersebut tidak menghalangi penanganan medis untuk korban.
Sinergi pelayanan terpadu satu atap ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penanganan korban lakalantas yang cepat dan transparan. Kepala Jasa Raharja Cabang Riau, Widayana berharap ini dapat memberi kepastian jaminan bagi masyarakat.
“Kami adalah pembayar pertama pada korban lakalantas sesuai dengan Pearturan Presiden, dengan maksimal plafon 20 juta. Selebihnya, akan ditangani oleh BPJS Kesehatan jika korban adalah peserta,” ujarnya.
Dilanjutkan oleh Asri (sapaan akrab Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru – red) pihaknya bertindak sebagai penjamin kedua jika terjadi kelebihan biaya.
“Misalnya, biaya perawatan dan pengobatannya melebihi plafon Jasa Raharja, di situ BPJS Kesehatan masuk jika korban terdaftar sebagai peserta JKN,” ujarnya di sela-sela peresmian pos pelayanan terpadu satu atap tersebut.
Pihak Plt Gubernur Riau yang diwakili oleh Ibu Sendrawati Nasution pun menekankan dan berharap bahwa dengan sinergi ini, maka fungsi dan peran harus semakin jelas dan masyarakat pun mendapatkan informasi yang jelas. Sebagaimana pelayanan publik yang dituntut untuk selalu semakin baik. (ind)