[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]
Pekanbaru (Nadariau.com) – Sampai saat ini Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilgubri 2018 sesuai hasil pencocokan dan penelitian (coklit), hingga kini masih banyak yang belum di tempel Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tempat-tempat startegis.
Padahal, sesuai Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2017 pasal 14 Ayat 12, selain di kantor kelurahan, DPS Pilgubri itu wajib di tempel PPS di sekretariat RT/RW atau tempat-tempat strategis terhitung 24 Maret hingga 2 April 2018 mendatang.
“Dari pengawasan yang kita lakukan hari ini di Kecamatan Tampan, sebagian besar PPS kelurahan se-Kecamatan Tampan belum ada yang menempel DPS di tempat-tempat strategis,” kata Komisioner Panwaslu Kota Pekanbaru Rizqi Abadi, Rabu (28/03/2018).
Hingga hari ke-4 diumumkan, terang Rizqi, DPS Pilgubri baru sekedar diumumkan atau ditempelkan PPS di kantor-kantor keluraha.
“Itu juga sesuai dengan hasil pengawasan yang dilakukan PPL (Petugas Pengawas Lapangan) se-Kecamatan Tampan,” ungkapnya.
“Untuk itu, kita mengingatkan kembali kepada PPS untuk segera menempelkan DPS tersebut di sekretariat RT/RW atau tempat-tempat strategis lainnya,” himbaunya menambahkan.
Dengan ditempelnya di tempat strategis, sambu Rizqi, diharapkan warga yang belum terdaftar sebagai pemilih bisa menghubungi RT/RW setempat untuk disampaikan ke PPS.
“Tapi kalau hanya ditempel di kantor kelurahan, tentu tidak semua warga melihatnya. Jadi, harus ditempel di tempat strategis sesuai aturan berlaku,” pintanya.
Jika PPS tak kunjung menempelkan DPS di tempat strategis, Rizqi menyatakan Panwaslu akan menjadikan hal itu sebagai pelanggaran oleh KPU.
“Karena sudah jelas aturannya, PKPU Nomor 2 Tahun 2017. Kalau dilanggar, tentu akan kita jadikan temuan,” tegas dia. (wid)
