[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]
Kampar (Nadariau.com) – Air mengenangi Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Rimbo Panjang Km 16 Kampar.
Banjir menggenangi area jalan yang sekarang tengah di bangun Tol Pekanbaru-Sumbar. Banjir disebabkan oleh hujan lebat yang melanda Desa Rimbo Panjang dari pukul 4.30 hingga pukul 10.00 pagi.
“Di sebabkan juga oleh pembangunan tol Pekanbaru-Sumbar. Sehingga air terperangkap di tengah jalan,” kata Ujang, salah seorang warga tempatan, Selasa (20/02/2018).
Baca juga : Ustad Abdul Somad, Ulama Pertama yang Diberi Gelar oleh LAM Riau
Sekarang ini pembangunan tol Pekanbaru-Sumbar baru sampai pada tahap pembetonan di areal pinggir jalan aspal lama.
Jalan yang di beton jauh lebih tinggi dari jalan aspal yang lama. Sehingga air terperangkap di jalan aspal karena dihambat oleh jalan beton di pinggir jalan aspal tersebut.
“Pihak kontraktor tol berupaya mengeringkan banjir dengan menggunakan mesin pompa air. Namun sayangnya yang saya lihat mesin itu hanya 1 unit,” ungkap Ujang lagi kepada wartawan Nadariau.com
Pantauan dilapangan, dilihat sepeda motor dan mobil pribadi diminta melewati jalan Beton di pinggir jalan aspal lama. Sedangkan mobil berat, bus atau truk tetap melewati jalan aspal lama.
Jalan Lintas Sumatera adalah jalan perlintasan antar provinsi bahkan antar pulau. Sehingga perlu adanya penanganan yang cepat dari pihak terkait untuk mengatasi masalah lalu lintas seperti banjir. (ren)
