[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]
Pekanbaru (Nadariau.com) – Meski Rudiyanto sudah dilantik menjadi Pjs Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), namun ia harus tetap fokus kepada Dinas Pendidikan (Disdik).
Karena Disdik adalah tugas pokok dan tanggungjawabnya selaku Kadisdik Riau. Jadi pekerjaan itu jangan sampai terganggu.
“Memang sekarang Rudiyant mendapatkan tugas tambahan menjadi Pjs Bupati Inhil. Namun kita minta tugasnya di Disdik Riau jangan sampai terganggu,” kata Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Agus Hartanto, yang membidangi pendidikan, Senin (19/02/2018).
Ade mengakui, penunjukan menjadi Pjs Inhil adalah hak seorang Gubernur Riau. Karena gubernur bertanggungjawab meletakan orang yang berpotensi dan dipercayai untuk mengemban tugas sebagai Pjs kepala daerah.
Namun DPRD selaku pengawas pemerintahan tentu tidak mau juga ada salah satu OPD yang tidak bekerja maksimal karena ada mendapat tugas tambahan tersebut.
Apalagi Dinas Pendidikan mempunyai peran penting dan mengelola banyak sekali anggaran.
Bahkan, anggaran untuk Dinas Pendidikan mencapai 30 persen di APBD 2018. Jadi tanggungjawabnya tentu tidak main-main.
Rudiyanto dilantik Gubernur Riau jadi Pjs Bupati Inhil pada Rabu, 14 Februari 2018 yang lalu.
Rudyanto menggantikan sementara Bupati Inhil Wardan yang saat ini kembali maju sebagai calon Bupati Inhil periode 2019-2024
“Meski demikian, kita tetap meminta Rudiyanto bisa membagi waktu agar kinerjanya sebagai Kadisdik tidak terganggu. Apalagi anggaran yang dikelolanya sangat tinggi,” ujar Ade. (ind)
