[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]
Pelalawan (Nadariau.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan membahas antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dari dini, melalui Rapat Koordinasi (Rakor).
Bupati Pelalawan HM Harris memimpin Rakor bersama Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIk, Dandim KPR 0313 Letkol Beni Setyawan, Ketua PN Pelalawan Nelson Angkat MH, Kepala BPBD Hadi Pinandio, Kamis kemarin di Auditorium Kantor Bupati Pelalawan.
Rakor tersebut dalam rangka penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Pelalawan.
Turut hadir dalam rakor itu Kepala Balai TNTN Supartono, perwakilan Kejaksaan, perusahaan perkebunan dan kehutanan, OPD, jajaran Polres, Kapolsek, Camat, Lurah dan Kepala Desa.
Sehubungan dengan rakor tersebut, Bupati HM Harris menerbitkan Instruksi yang intinya perintah meningkatkan koordinasi dan mengerahkan segenap kemampuan dan sumber daya.
Sesuai tugas dan kewenangannya untuk mencegah, mengantisipasi dan menanggulangi terjadinya karhutla di Kabupaten Pelalawan.
Bupati Harris juga mengingatkan agar pihak perusahaan cepat dan tanggap dalam melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di kabupaten Pelalawan.
Selain itu, Bupati HM Harris meminta agar pihak Polres mencari para pelaku pembakaran serta menegakkan hukum.
Dalam rakor, Kapolres Kaswandi Irwan SIk dan Dandim KPR 0313 Letkol Beni Setyawan memberikan pemaparan terkait berbagai upaya dan kordinasi yang akan dilakukan setelah dikeluarkannya instruksi dari Bupati Pelalawan.
Seluruh peserta rakor, termasuk pihak perusahaan membuat kesepakatan dan menandatangani komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di Kabupaten Pelalawan.
Dengan komitmen itu, semua pihak yang hadir menandatangani perjanjian kerja sama penanggulangan karhutla.
Dari puluhan perusahaan yang diundang Bupati Pelalawan HM Harris untuk mengikuti rakor karhula tersebut, ada 2 perusahaan yang tidak hadir, yaitu PT NPM dan PT Serikat Putra.(pon)