Rabu, Desember 11, 2024
BerandaHeadlineKampar Deklarasikan Tolak Politik Uang dan Politisasi Sara

Kampar Deklarasikan Tolak Politik Uang dan Politisasi Sara

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]

Kampar (Nadariau.com) – Bertempat di Taman Kota Bangkinang dilaksanakan Deklarasi Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018 yang berintegritas.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kampar yang diwakili Staf Ahli Bupati Mawardes, Kapolres Kampar yang diwakili oleh Waka Polres Kompol BE Banjarnahor SIK MH, Dandim 0313 / KPR diwakili Danramil 01 Bangkinang Mayor Inf Andri, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Kajari Kampar diwakili oleh Deddy SH.

Juga hadir Ketua KPUD Kampar Yatarullah dan beberapa Komisioner, Ketua Panwaslu Kampar Marhaliman dan beberapa pimpinan Panwaslu Kampar, para Panwascam se-Kabupaten Kampar, PPL dan Perwakilan Partai Politik yang ada di Kabupaten Kampar.

Acara diawali menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan Pembacaan Do’a yang dipandu Zulfadli, kemudian kata sambutan dari Ketua Panwaslu Kabupaten Kampar Marhaliman.

Dalam sambutannya Ketua Panwaslu Kampar menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah dalam rangka Deklarasi Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA untuk Pilkada Gubri dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018 yang berintegritas.

Dijelaskan bahwa Deklarasi hari ini dilaksanakan secara serentak di 171 Wilayah di Indonesia, pada kesempatan ini Panwaslu mengajak masyarakat untuk menolak Politik uang dan Politisasi Sara pada Pilkada 2018 ini.

Selain itu disampaikan bahwa pelaksanaan kampanye akan dimulai pada tanggal 15 Februari sampai dengan 23 Juni 2018, Aparatur Sipil Negara (ASN) juga dihimbau untuk Netral dan tidak boleh melakukan politik praktis.

Selanjutnya kata sambutan dari Kapolres Kampar yang diwakili oleh Waka Polres Kampar Kompol BE Banjarnahor yang menyampaikan sejak dimulainya tahapan Pilkada 2018 ini, Polri khususnya Jajaran Polres Kampar cukup pro aktif dalam mensosialisasikan Pilkada Damai baik di media sosial maupun melalui media pemberitaan.

Himbauan – himbauan juga disampaikan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas dan anggota lainnya untuk menjaga situasi Kamtibmas selama pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 ini.

“Selain itu Polri juga berkomitmen untuk netral dan menolak Politik Uang serta Politisasi sara pada Pilkada 2018 ini,” katanya, Rabu (14/02/2018).

Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Mawardes yang juga menjelaskan tujuan deklarasi adalah dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018.

“Mawardes juga menyatakan bahwa ASN tidak boleh melakukan politik praktis sesuai dengan surat edaran dari Menpan Republik Indonesia,” jelasnya.

Selanjutnya Pembacaan Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi Sara untuk Pilkada 2018 Berintegritas, yang dipandu salahsatu Pimpinan Panwaslu Kampar Syawir Abdullah SH dan diikuti seluruh hadirin, adapun isi Deklarasi yang diikrarkan ini adalah :

  1. Mengawal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 dari Politik Uang dan Politisasi Sara karena merupakan ancaman besar bagi Demikrasi dan kedaulatan rakyat.
  2. Tidak menggunakan politik uang dan Sara sebagai cara mempengaruhi pilihan pemilih, karena mencederai integritas penyelenggara Pilkada
  3. Mengajak pemilih untuk menentukan pilihannya secara cerdas berdasarkan visi, misi dan program kerja, bukan karena politik uang dan politisasi sara.
  4. Mendukung pengawasan dan penanganan pelanggaran yang dilakukan oleh peserta pemilu terhadap praktik politik uang dan politisasi sara.
  5. Tidak akan melakukan intimidasi, ujaran kebencian, kekerasan atau aktivitas dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu proses penanganan politik uang dan sara

Pada deklarasi ini juga dilakukan penempelan cap telapak tangan pada baliho / spanduk Deklarasi oleh perwakilan Forkopimda, Ketua DPRD, Ketua KPUD dan Ketua Panwaslu Kabupaten Kampar.

Kegiatan ini diakhiri dengan jalan santai dengan rute dari Taman Kota, Jalan Agus Salim, Jalan Datuk Tabano  Jalan Prof M Yamin dan kembali ke Taman Kota Bangkinang, yang diamankan oleh Personil Polres Kampar dan Polsek Bangkinang Kota, acara berakhir pukul 10.30 wib dan seluruh rangkaian acara berlangsung dalam suasana aman dan Kondusif.  (ren/rls)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer