[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]
Pekanbaru (Nadariau.com) – Sebanyak 43 orang perusahaan ikut lelang pengangkutan sampah di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bagian Pembangunan Setdako Pekanbaru.
Pantauan di laman lpse.pekanbaru.go.id, hingga Sabtu (10/02/2018) siang untuk proyek pengangkutan sampah di zona satu dengan pagu anggaran Rp88.792.555.692.
Zona satu ini terdiri dari wilayah Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Marpoyan Damai dan Pekanbaru Kota.
Kemudian zona dua dengan pagu anggaran sebesar Rp89.389.830.792, diminati 34 perusahaan. Pengangkutan sampah zona dua terdiri dari Kecamatan Sukajadi, Senapelan, Lima Puluh, Sail, Bukit Raya dan Tenayan Raya.
Meski sudah diminati puluhan perusahaan, namun di laman LPSE belum ada ditampilkan pemenang lelang swastanisasi sampah tahun 2018 itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri, Jum’at (09/02/2018) kemarin menyebutkan, untuk proyek sampah tahun ini pihaknya akan lebih selektif dalam menyeleksi dan memilih rekanan yang akan dipercaya mengangkut sampah di dua zona tersebut.
Pembayaran akan disesuaikan dengan banyak sampah yang diangkut. Jika angkutanya banyak, tentu bayarannya banyak, begitu juga sebaliknya.
Pihak ketiga atau rekanan yang akan ditunjuk untuk mengangkut sampah sudah mulai bekerja Maret mendatang.
“Ya, tahun ini kita akan lebih selektif dalam mencari rekanan dan tidak memposkan anggaran bulanan kepada pihak ketiga. Sementara target kita, Maret sudah pekerjaan ini segera berjalan,” jelas Zulkifli. (ind)