Selasa, Mei 13, 2025
BerandaAdvertorialWalikota se Sumatera Salut Dengan Perkembangan Pekanbaru

Walikota se Sumatera Salut Dengan Perkembangan Pekanbaru

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]

 

Pekanbaru (Nadariau.com) – Walikota se Sumatera yang hadir pada acara Musyawarah Komisariat Wilayah I Regional Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Muskomwil I Apeksi), yang di pusatkan di pekanbaru sempat terpukau oleh perkembangan Kota Pekanbaru.

Sebanyak 24 orang Walikota yang menghadiri kegiatan Muskomwil I Apeksi pada tanggal 1-3 Februari 2018 kemarin, menumpahkan pujianya kepada Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT. Dimana selama kepemimpinanya, Kota Pekanbaru telah berkembang pesat.

Bukan saja Walikota se Sumatera, Airin Rachmi, Walikota Tangerang Selatan yang juga merupakan Ketua Umum Apeksi turut kagum dengan pembangunan dan perkembangan teknologi yang digunakan.

Airin yakin Kota Pekanbaru telah mencapai programnya sesuai visi misi serta hasil yang dibuahkan dari kerja keras pemerintah kota Pekanbaru tersebut untuk mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai Smart City Madani.

“Melihat perkembangan kota yang bagus dan mengagumkan, saya juga akan meniru inovasi pola kebijakan yang diterapkan oleh Walikota Firdaus. Salah satunya inovasi untuk memajukan Kota Pekanbaru dalam hal pelayanan dengan adanya smart card (Kartu pintar. Sebab smart card ini sangat menarik dalam penggunaannya. Apalagi dengan adanya kartu ini, masyarakat merasa dimudahkan,” Pidato Airin dalam Muskomwil I Apeksi.

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT memaparkan Pekanbaru sebagai Smart City Madani.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hal senada juga dikatakan oleh Walikota Padang Sumatera Barat, Mahyeldi Mahyeldi Ansharullah. Walikota Pekanbaru yang dianggapnya telah berhasil menjadikan Kota Pekanbaru kota yang smart city. Salah satu keberhasilan tersebut ditandai dengan keberhasilan Pemko Pekanbaru mengelola serta menerapkan pelayanan publik berbasis IT.

Selogan Pekanbaru Smart City Madani tidak hanya sekedar selogan, tapi Pekanbaru benar-benar telah menjadi Kota Pintar (Smart City) yang telah menerapkan kepada masyarakatnya. Apa yang telah diterapkan oleh Pak Firdaus patut dicontoh oleh daerah lain.

Kegiatan penanaman pohon di Kantor Walikota Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebelum menggelar Muskomwil, rombongan walikota juga sudah menjelajahi setiap sudut Kota Pekanbaru. Baik dalam rombongan maupun secara pribadi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan Pekanbaru sebenarnya.

Berdasarkan pantauan tersebut Mahyeldi menilai bahwa pengangkatan Pekanbaru sebagai tuan rumah sudah benar. Dimana perkembangan pembangunan infrastrukturnya sudah merata sampai kepinggiran kota.

Berbagai terobosan di bidang kota pintar terus dikembangkan, apalagi didorong oleh Pemko Pekanbaru dan masyarakat, sehingga menjadikan kebijakan kepala daerah itu bisa berjalan dengan lancar.

 

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT sedang mengikuti rangkaian kegiatan Mukomwil I Apeksi.

 

Yang tidak kalah adalah perpaduan antara budaya Melayu masih sangat kental di Pekanbaru. Meski perkembangan teknologinya seakan menjadikan kota moderen namun tetap bermoral. Inilah salah satu hal yang harus ditiru oleh peserta Apeksi lainnya.

Mahyeldi mengakui bahwa Pekanbaru cukup berhasil dalam hal pembangunan dan penataan kota. Baginya susunan kota itu penting. Alasannya, dia berpendapat bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat juga terkait dengan bagaimana pemerintah daerah menetapkan peta penyebaran pembangunan.

Sementara perkembangan pembangunan Pekanbaru itu sangat sesuai dengan tema Muskomwil I Apeksi yaitu ‘Mempersiapkan Pemerintah Daerah Dalam Memelihara Program Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan’,” kata Mahyeldi selaku mantan Ketua Komwil Apeksi Regional I se – Sumatera periode 2015-2018.

Atas keberhasilan dalam membangun kota, Walikota Pekanbaru Firdaus terpilih sebagai Ketua Apeksi wilayah I di Pulau Sumatera. Firdaus akan menjabat Ketua Apeksi pada masa periode 2018-2020 atau selama tiga tahun kedepan.

Penetapan ini sesuai hasil sidang pleno 24 walikota anggota Apeksi wilayah I di Hotel Aryaduta Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jum’at (02/02/2018) siang.

Sementara Walikota Banda Aceh Aminullah Usman terpilih sebagai Wakil Ketua I, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias sebagai Wakil Ketua II. Kemudian Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk sebagai Wakil Ketua III.

Pengurus baru Apeksi Wilayah I ini langsung dikukuhkan Ketua Umum Apeksi Nasional Airin Rachmi Diany, yang juga Walikota Tangerang Selatan.

Rombongan Muskomwil I Apeksi di Kantor Diskominfo Pekanbaru.

 

 

 

 

 

 

 

Dalam kegiatan Mukomwil I Apeksi, Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT telah tentang Smart City Madani, yang selama ini menjadi visi dan misi Pemerintah Kota, dihadapan para Walikota yang hadir.

Smart City dirasa penting seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat seperti sekarang ini. Hal itulah yang terus digaungkan Pemko Pekanbaru, melalui program enam pilar. Dimana program itu yang terus menyokong dalam segala aspek, membuat Kota Pekanbaru semakin pesat.

Enam pilar ini diantaranya Smart people (Masyarakat pintar), Smart govermance (Tata kelola pemerintahan pintar), Smart economy (Ekonomi pintar), Smart environment (Lingkungan pintar), Smart living (Kehidupan yang pintar) dan Smart Mobility (mobilitas yang pintar).

Dihadapan tamu yang hadir Firdaus meyakinkan bahwa Pilar ini menjadi komponen yang selaras untuk mendongkrak Kota Pekanbaru semakin maju dalam berbagai aspek, termasuk diantaranya pembangunan. Dalam kesempatannya, Ia juga memaparkan aplikasi berbasis online milik Pemko Pekanbaru.

Kegiatan Pawai budaya sebelum pelaksanaan Muskomwil I Apeksi Sumatera.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sementara aplikasi berbasis online tersebut tentunya bertujuan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, agar lebih cepat, tepat, akurat dan tuntas. Salah satunya dengan membuat smart card.

“Kegunaan smart card multifungsi, bisa dipakai sebagai ATM, prabayar, ATM, identitas dan lainya. Sebab smart card merupakan pembayaran berbasis non tunai. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi banyak-banyak membawa uang pergi berbelanja ke pasar atau mall,” terang Firdaus. (Advetorial)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer