[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]
Jakarta (Nadariau.com) – Rabu tanggal 31 Januari 2018 akan terjadi gerhana bulan total di sebagian wilayah Indonesia. Jangan lupa, bagi umat muslim, gerhana ini menjadi momen untuk melakukan salat gerhana. Begini tata caranya:
Berdasarkan kutipan yang dilansir dari Detik.com, Keputusan Mu’tamar Tarjih XX Muhammadiyah di Garut 1396 H / 1976 M dan ditanfidzkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan surat Nomor C/1-0175/77, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan untuk melaksanakan shalat kusufain :
1. Apabila terjadi gerhana matahari atau bulan, hendaknya imam menyuruh orang menyerukan: “Ash-Shalatu Jami’ah”. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist :
“Pernah terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah saw, maka beliau menyuruh orang menyerukan Ash-Shalatu Jami’ah, lalu beliau maju mengerjakan shalat empat kali ruku’ dalam dua raka’at dan empat kali sujud.” [HR. al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad, lafadz al-Bukhari dari Aisyah ra.]
Berita terkait :Â Â Gerhana Bulan 31 Januari Ada Kaitan dengan Mistik
2. Kemudian, ia pimpin orang banyak mengerjakan shalat dua rakaat, pada tiap rakaat berdiri dua kali, ruku’ dua kali, dan sujud dua kali, serta pada tiap rakaat membaca Fatihah dan surat yang panjang dengan suara nyaring, dan pada tiap ruku’ dan sujud membaca tasbih lama-lama. Berdasarkan dalil yang artinya :
“Pada shalat gerhana Nabi saw menyaringkan bacaannya. Dan dikerjakannya empat kali ruku’ dalam dua raka’at serta empat kali sujud.” [HR. al-Bukhari dan Muslim, lafadz Muslim dari Aisyah ra.]