Pekanbaru (Nadariau.com) – Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru Said Usman Abdullah meminta, agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) transparan untuk mengumumkan Rekam jejak Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode mendatang ke Publik.
Sehingga masyarakat dapat mengetahui riwayat calon. Melalui riwayat ini, maka masyarakat dapat menilai figur yang akan dipilih pada pemilihan nanti, supaya masyarakat tersebut tidak seperti “Membeli kucing dalam Karung”.
“Masyarakat sekarang sudah cerdas untuk memilih pemimpin. Otomatis sebelum memilih mereka tentu ingin mengetahui rekam jejak calon tersebut,” jelas Said yang menjabat Anggota DPRD Kota Pekanbaru ini, Selasa (09/10/2018).
Usman mengatakan masyarakat harus tahu track record pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur, karena yang memilih masyarakat.
Sehingga setelah pemilihan nanti tidak timbul rasa penyesalan masyarakat yang merasa salah pilih. Karena tidak punya rekam jejak calon gubernur dan calon wakil gubernur
Intinya semua calon harus siap dibuka rekam jejaknya untuk mendapatkan pemimpin yang betul-betul bersih dan memang pilihan masyarakat Riau.
Sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai. Untuk itu semua calon harus siap dibuka rekam jejaknya, supaya bisa mendapatkan pemimpin yang bersih, jujur dan amanah.
“Jadi tidak ada lagi penyesalan masyarakat yang merasa salah pilih. Karena tidak punya rekam jejak calon yang mereka pilih,” kata Said. (ind)