Rohil (Nadariau.com) –Â Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar rapat paripurna. Sidang paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Nasrudin Hasan.
Rapat kerja ini dalam rangka pembahasan rancangan KUA-PPAS 2017 antara DPRD melalui Banggar serta perwakilan dari komisi-komisi dengan pihak Pemkab melalui TAPD, Selasa (24/10/2017).
Namun, sebelum membuka rapat itu, terlebih dahulu Ketua DPRD menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi pokok permasalahan di Kabupaten Rohil ini dalam penggunaan sisa anggaran APBD Rohil Tahun 2017 ini.
Diharapkannya, pembahasan kali ini harus menjawab persoalan yang ada khususnya mengenai tunda bayar 2016 dan gaji honor.
Terutama poin penting yang disampaikannya panjang lebar adalah mengenai pentingnya agar anggaran yang diperuntukkan di kantor DPRD Rohil sebesar Rp 7,2 miliar agar bisa segera dicairkan bagaimanapun caranya. Sebab sudah 10 bulan anggaran di DPRD tidak pernah dicairkan sekalipun.
“Ini sudah full 10 bulan. Ini menjadi tanda tanya bagi teman-teman di DPRD. Punya tamu, ada acara hearing makan minum harus beli sendiri. Karena Sekwan sudah mampu lagi , berutang sudah tidak percaya orang,” katanya politisi Golkar itu.
Ditegaskannya ini merupakan dilema bagi DPRD karena nama baik lembaga DPRD tidak terjaga. Pasalnya saat Pemkab mengadakan acara di mess Pemda, pasti selalu menyediakan makanan dan minuman. Sementara di kantor DPRD tidak ada.
“Harus ada keseimbangan lah. Jadi 7,1 itu belum pernah ada realisasi sama sekali,” ujarnya.
Menurut Nasrudin, pembahasan APBD-P Rohil ini memang sangat sulit menentukannya. Apalagi yang dipikirin dalam pembahasan ini harus mengarah ke skala paling prioritas. Jangan sampai nanti yang sudah dibahas dan ditentukan tiba-tiba anggarannya hilang.
“Sudah sepuluh bulan kami menunggu tunda bayarnya tidak jelas, karena tidak ada kemauan atau gimana. Karena diikuti inspektorat pun tak selesai, inspektorat siapa pula menyetel nya sehingga itu tak selesai, sehingga itu merupakan alasan,” jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh Sekda Rohil Surya Arfan, Kepala Bappeda M Job Kurniaawan, seluruh kepala dinas, ketua fraksi, dan ketua komisi DPRD Rohil. (sd)