Rohul (Nadariau.com) – Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ke-18, DPRD Rohul menggelar rapat paripurna istimewa.
Rapat paripurna istimewa ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Rohul, Kelmi Amri, didampingi tiga orang Wakil Ketua DPRD Rohul, yakni H Zulkarnain SSos, Hardi Candra dan Abdul Muaz.
Paripurna istimewa ini dihadiri Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman beserta sejumlah tokoh pendiri Kabupaten Rokan Hulu. Seperti Saleh Jasid, Khaidir dan lain-lain.
Kemudian Bupati Rohul, H Suparman SSos, MSi, 40 anggota DPRD Rohul, Mantan Bupati Rohul, Achmad beserta istri, anggota DPRD Riau Dapil Rohul, dan ratusan undangan lainnya.
Dalam paripurna tersebut, tokoh masyarakat Rohul yang turut berjuang dalam pedirian kabupaten, juga merupakan bupati pertama Rohul, periode tahun 1999, Saleh Jasid SH.
Secara singkat, Kelmi menyampaikan sejarah berdirinya kabupaten Rokan Hulu. Sejarah ini dibacakan dengan harapan. Agar pemerintah Rohul termotivasi membangun daerah ini menjadi daerah yang lebih maju.
Maka tepat hari Kamis tanggal 12 Oktober 2017, Kabupaten Rohul yang bergelar ‘Negeri suluk berpusaka nan hijau’, genap berusia 18 tahun.
“Sekarang masyarakat Rohul menurut pandangan para wakil rakyat, dominan membutuhkan pembangunan infrastruktur jalan. Kemudian jembatan, sarana dan prasaran pendidikan serta kesehatan,” kata Kelmi, dalam pidatonya.
Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman MBA mengatakan, melalui APBD Provinsi Riau, dirinya telah membantu membangun Kabupaten Rokan Hulu, sesuai program pemerintah provinsi dan potensi yang ada di wilayah ini.
“Sejak 2014 sampai saat ini, APBD Riau sudah terkucurkan lebih dari Rp1 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Rokan Hulu. Karena pemerintahan provinsi sangat perhatian kepada pemerintahan daerah Rohul,” jelas Arsyadjuliandi, dalam pidatonya.