Rohul (nadariau.com) – Sejumlah Anggota DPRD Rokan Hulu (Rohul) protes saat disuguhi nasi kotak basi, dari staff bidang konsumsi Sekretariat DPRD Rohul, Senin (11/09/2017).
Kejadian itu terjadi usai pelaksanaan sidang paripurna penyampaian KUA PPAS APBD Perubahan 2017, sekitar pukul 13.00 Wib. Mungkin karena sudah lapar, para anggota dewan ini menyantap makan siang yang disuguhi staf dewan kepada seluruh anggota dewan.
Diakui, para anggota dewan ini sudah lapar, seusai membahar RAPBDP dalam sidang. Namun baru menyuap nasi, mereka terkejut karena nasi kotak yang dimakannya sudah basi dan tidak layak dikonsumsi.
“Ada sekitar 10 orang anggota dewan yang menerima nasi kotak basi. Sementara hal seperti ini baru kali ini terjadi. Namun keluhan terhadap pelayanan konsumsi anggota dewan ini sudah lama dirasakan, karena tidak melayani anggota dewan dengan baik,” kata salah seorang anggora dewan, Amron Rosadi.
Menurut Amron, hidangan makan siang yang sudah basi ini, menunjukkan kelalaian dari Sekwan. Untuk itu Amron meminta agar Sekwan kedepan lebih cermat dan teliti.
Nanti kalau kami di kasih racun dan Sekwan tidak cermat, ,maka 45 anggota DPRD Rohul nantiknya bisa mati. Kedepannya sekwan harus teliti, sehingga hal ini tidak terulang lagi.
Tak hanya itu, Amron juga menegaskan, agar kontrak dengan rumah makan atau restoran penyedia konsumsi DPRD ini cepat di putus.
“10 orang anggota DPRD Rohul yang menerima nasi kotak basi ini akhirnya membeli nasi bungkus dari uang pribadinya. Artinya, mereka sangat jengkel dengan kesekretariatan dewan tersebut,” tutur Amron dengan nada yang nada keras. (tra)
