Kuansing (nadariau.com) – Dimana ada keramaian, aksi kejahatan selalu banyak terjadi. Seperti di area invent tradisional Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuanisng) ada beberapa korban yang melapor kehilangan barang berharga akibat dicopet.
Pelaku tukang copet yang beredar di area ini tidak saja oknum laki laki bertambang sanger. Tetapi ada juga oknum perempuan yang tampang biasa-biasa saja. Tetapi akibat perbuatannya, bisa merugikan orang lain.
Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang Sik MH melalui Kasubag Humas polres AKP G Lumban Toruan mengatakan, bahwa pada Hari Kamis (24/08/2017) telah terjadi pencopetan terhadap kalung anak kecil perempuan.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di seputaran Masjid Raya Teluk Kuantan. Ketika itu, korban sedang menonton ivent Pacu Jalur bersama neneknya Megawati (48) tahun.
Namun aksi pelaku seorang perempuan berinisial NA, asal Tapanuli Selatan itu, dapat diketahui oleh korban. Karena sudah mengambil, sebuah kalung emas murni seberat 5 gram milik korban.
Tetapi saat ditanyai, pelaku tidak mau mengakui perbuatannya. Maka Megawati langsung menghubungi tim opsnal polisi yang sedang bertugas. Lalu pelaku ditangkap dan diamankan di Mapolsek Kuantan Tengah untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Benar sudah terjadi pencopetan di area Pacu Jalur. Laporan korban yaitu bernomor LP/34/VIII/2017/Sek Kuantan Tengah. Sekarang pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolsek,” kata Lumban kepada wartawan, Jum’at (25/08/2017).
Selama mengikuti iven Pacu Jalur, polisi menghimbau kepada seluruh pengunjung untuk berhati hati dan menjaga barang bawaan. Karena kejahatan bisa jadi terjadi karena ada kesempatan. (yus)