Pekanbaru (nadariau.com) – Pemuda Perindo mendukung kegiatan Pesantren kilat di Masjid. Agar bisa meningkatkan landasan agama bagi diri anak anak. Karena kaimanan sangat pentig dalam menjaga kehidupan yang terarah kedepan.
Hal ini dikatakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Perindo, Diska Resha Putra dalam pidatonya dalam rangka menghadiri penutupan kegiatan Pesantren Kilat, di Masjid Baitul Amal, Perumahan Pesona Beringin Asri, Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Rabu (21/06/2017) malam.
Pesantren kilat adalah kegiatan positif. Sebagai mana misi Pemuda Perindo adalah mengajak kaum muda untuk bangkit, salah satunya adalah kegiatan semacam ini perlu terus dilestarikan.
“Saya hadir dan berharap memberi contoh kepada adik-adik. Bahwa sehebat apapun kita nanti, mungkin kuliah di luar kota bahkan ke luar negeri, kembalilah ke kampung. Bangun kampung kita ini dengan segala pengalaman yang didapat, dan tetap berlandaskan ilmu agama,” pesannya.
Dalam kunjungan kunjungan silahturahmi itu, Diska didampingi Ketua DPW Pemuda Perindo Provinsi Riau Dodon Delson dan Bendahara Bobby Anderi. Diska menyerahkan bantuan berupa hadiah peserta terbaik pesantren kilat serta perangkat alat sholat untuk Gharim dan Imam Masjid Baitul Amal.
Sedangkan Dodon Delson juga membawa hadiah beberapa pasang sendal berwudhu sebagai program DPW Pemuda Perindo Riau untuk seribu masjid. Dodon mengatakan, tujuan bantuan tersebut tidak lain adalah untuk mengajak kaum muda mencintai dan meramaikan masjid.
“Bantuan yang kami bawa tidak seberapa, harapan kami melalui hal kecil ini memotivasi pemuda di Riau untuk meramaikan masjid agar terwujudnya negeri kita yang anajk mudanya peduli akan masjid,” ucapnya.
Turut menerima kunjungan tersebut, Ketua Masjid Baitul Amal, Ustadz Nurhandi, Ketua RW 1 Sungai Sibam Dr Nazaruddin, Msi dan Ketua RT 3 Ma’ruf bersama tokoh masyarakat serta ratusan jamaah. Nurhandi mengatakan berterima kasih atas kepedulian pemuda-pemuda dari Perindo dengan masjid.
Nurhandi mengaku bantuan ini adalah hadiah yang besar bagi jemaah masjidnya. Ia bangga karena masih ada pemuda-pemuda yang peduli dengan masjid. Semoga apa yang telah diberikan bermanfaat bagi masyarakat dan jamaah Masjid Baitul Amal.
“Kegiatan di Masjid selama bulan Ramadhan, bukan saja Pesantren Kilat saja. Namun banyak kegiatan keagamaan yang diisi setiap hari dan setiap malam. Seperti Tadarus Al Qur’an, MTQ, Baca Bacaan Sholat dan banyak lagi. Masing masing diberi sertifikat dan hadia benda dan uang diakhir malam Tarawih Ramadhan,” Kata Nurdin sambil berbagi informasi kepada Pemuda Prindo tersebut. (ind)