Lurah Harap Bisa Jadi Tempat Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Camat Tampan Nurhasminsyah SSTP MSi melaksanakan penimbangan balita, mengawali dimulainya kegiatan perdana posyandu Bougenville.

Posyandu Bougenville RW 25 Sialangmunggu Resmi Berdiri

Pekanbaru (nadariau) – Lurah Sialangmunggu, Tapip Suhadi SSos berharap posyandu bisa menjadi tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sehingga, kondisi kesehatan masyarakat bisa diketahui sejak dini, khususnya kesehatan balita dan ibu hamil.

”Melalui posyandu, sejak dini kita bisa mengetahui kondisi kesehatan masyarakat seperti gizi buruk dan lain-lain,” ujar Lurah Sialangmunggu saat meresmikan dan melantik Kader Posyandu Bougenville di RW 25 Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Provinsi Riau.

Peresmian Posyandu Bougenville RW 25 ini berjalan meriah dan dan disambut antusias oleh masyarakat RW 25 dan sekitarnya. Hadir pada peresmian Posyandu Bougenville antara lain Kepala UPTD PPMKB Kecamatan Tampan, Martini, Kepala Puskesmas Sidomulyo, Ketua RW 25 Dedi Riswandi SE, Ketua Karang Taruna Tuah Karya, para RT di lingkungan RW 25 dan undangan dari Perguruan Tinggi Kesehatan di Pekanbaru.
Peresmian ditandai dengan pelepasan pita nama Posyandu Bougenville oleh Lurah Sialangmunggu, Tapip Suhadi SSos tepat di depan pintu masuk posyandu.

Rencana awalnya, peresmian akan dilakukan langsung oleh Camat Tampan, Nurhasminsyah SSTP MSi. Karena ada acara yang juga bersamaan jadwalnya, Camat Tampan yang sudah datang dari jam 08.00 WIB terpaksa meninggalkan lokasi peresmian posyandu.

Kemudian pihak Puskesmas Sidomulyo juga menyampaikan sambutannya dan berharap ke depannya Posyandu Bougenville ini bisa menjadi Posyandu Purnama atau Mandiri. Dimana dalam masa 6 bulan ini akan dievaluasi dari pihak puskesmas.

Sementara itu, masyarakat setempat menyambut gembira diresmikannya Posyandu Bougenville ini. Karena dengan adannya Posyandu Bougenville ini, akan semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

Pada kesempatan tersebut, Ketua RW 25, Dedi Riswandi mengatakan, di RW 25 ada 350 kepala keluarga. Dengan rincian, jumlah balita hampir 150 anak dan pasangan suami istri yang dalam masa produktif cukup banyak. Sehingga keberadaan posyandu sangat diharapkan di RW 25.

”Posyandu ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Dan tentunya juga kader Posyandu dapat memberikan pelayanan kesehatan dan memudahkan masyarakat untuk kebutuhan pengetahuan akan kesehatan tentunya,” harap Dedi.

Pada kesempatan itu, salah seorang undangan dari Perguruan Tinggi Kesehatan di Pekanbaru, Abdi Umar mewakili STIKes Hang Tuah Pekanbaru menyebutkan, dengan berdirinya posyandu ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan kesehatan. Sehingga  nanti bisa lebih meningkatkan. Begitu juga dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dapat diterapkan di tengah keluarga dan masyarakat.

”Kedepannya, posyandu ini bisa dijadikan sebagai lahan untuk pengabdian masyarakat bagi mahasiswa maupun dosen yang ada dilingkungan STIKes Hang Tuah Pekanbaru,” katanya seraya menyebutkan, dirinya melihat begitu besarnya respon masyarakat terhadap posyandu ini. Ini dibuktikan dengan animo masyarakat yang datang ke posyandi masih cukup tinggi. Kenapa? karena masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke puskesmas untuk mengetahui kondisi tumbuh kembang anaknya atau kondisi ibu hamil.

”Untuk Posyandu Bougenvile, peran aktif masyarakat cukup tinggi. Bulan kemarin saja sampai 130 an kunjungan. Apalagi setiap bulan ada dokter yang datang dari puskesmas,” sebut Abdi sembari mengatakan, ibu hamil pun gratis untuk pasang KB. Tapi masih di puskesmas dilaksanakan.

Untuk Puskesmas Bougenville yang masih baru berdiri, katanya, masih membutuhkan sarana prasarana untuk melaksanakan posyandu setiap bulannya. Soalnya belum ada bangunan permanen, peralatan dan perlengkapan lainnya pun juga belum memadai.

”Banyak posyandu yang membutuhkan bantuan dari pemerintah, khususnya bangunan. Terutama Posyandu Bougenville. Soalnya masih menggunakan bekas warung,” kata Abdi.

Masyarakat melalui Ketua Posyandu Bougenville, kata Abdi, berharap Pemko Pekanbaru dapat memberikan bantuan ke posyandu berupa bangunan yang permanen.(ron)