Rabu, Desember 17, 2025
BerandaHeadlineProf Haedar Nashir Harapkan Mahasiswa Baru UMRI Jadi Pencerah Muda di Tengah-Tengah...

Prof Haedar Nashir Harapkan Mahasiswa Baru UMRI Jadi Pencerah Muda di Tengah-Tengah Masyarakat

Pekanbaru (Nadariau.com) – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir berharap kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) bisa menjadi pencerah muda di tengah tengah masyarakat.

Harapan ini disampaikannya dalam kuliah umumnya kepada 3000 mahasiswa UMRI pada masa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Masa Taaruf Mahasiswa (Mastama) di UMRI tahun akademik 2023-2024, Kamis (14/09/23).

Prof Dr Haedar Nashir mengaku tahun ini dari 173 perguruan tinggi Muhammdiyah dan Aisyiyah se Indonesia, hanya UMRI lah yang dikunjunginya. Jadi UMRI kini sudah menjadi kampus yang besar dan bukan kampus pinggiran.

“Dan saya sangat mengapresiasi UMRI karena penerimaan mahasiswa barunya mengalami peningkatan dibandingkan perguruan tinggi Muhammadiyah lain di Indonesia. Jadi peningkatan ini adalah prestasi baik bagi UMRI,” kata Prof Haedar.

Kepada siswa, Prof Haedar meminta supaya bisa menjadi sosok yang memiliki keteladanan, akhlak mulia dan budi pekerti. Sehingga bisa menjadi insan yang cerdascerdas, berkeahlian, unggul dan bekemajuan di segala bidang.

Maka mulai dari kini tanamkan niat yang kuat untuk belajar ilmu dan belajar kehidupan di kampus UMRI. Menjadi generasi yang mampu bersaing dengan siapapun. Jangan jadi generasi yang cengeng karena itu bukan sosok sang pencerah muda.

“Sang pencerah muda itu harus berakal budi, berakhlak mulia. Jadilah orang yang selalu memperbaharui diri agar kalian bisa menggapai masa depan,” ujar Prof Haedar.

Rektor UMRI, Dr Saidul Amin menegaskan, bahwa mahasiswa baru agar bisa mengkombinasikan dan menyempurnakan 3 hal penting dalam hidup, yakni iman, akal pikiran dan keterampilan. Pasalnya, hidup tanpa akal akan sia-sia, hidup tanpa iman akan bahaya dan hidup tanpa keterampilan tidak akan bahagia.

Ia menilai, tiga hal penting itu perlu disempurnakan karena dengan tiga hal itulah, mahasiswa UMRI akan berbeda dengan mahasiswa lain. Jadi sempurnakanlah tiga hal itu dalam kepribadian masing-masing. Tanpa ke tiga hal itu, anda akan kehilangan segala-galanya.

Saat ini, UMRI semakin menunjukkan eksistensinya. Tak hanya di Riau saja, tapi sudah sampai di tingkat nasional dan internasional. Kondisi itu, sambung Rektor, dibuktikan dengan ribuan mahasiswa baru UMRI yang berasal dari berbagai wilayah, mulai dari Aceh, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Riau. Bahkan ada juga 2 mahasiswa baru yang berasal dari Negeri Gajah Putih, Thailand.

“Saat ini UMRI pun sudah menerapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional. Tahun ini akan dilaksanakan di Malaysia dan tahun depan di Thailand. Dengan begitu, mahasiswa UMRI pun tak hanya belajar secara lokal quality, tapi juga internasional quality,” Kata Dr Saidul Amin dalam pidatonya. (alin)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer