Sabtu, Desember 6, 2025
BerandaIndeksHukrimPolresta Pekanbaru Selidiki Kasus Hipnotis yang Dialami Seorang Ibu Hingga Tertipu Rp...

Polresta Pekanbaru Selidiki Kasus Hipnotis yang Dialami Seorang Ibu Hingga Tertipu Rp 70 Juta

Pekanbaru (Nadariau.com) – Anggota Streskrim Polresta Pekanbaru masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa seorang ibu-ibu yang diduga jadi korban hipnotis didepan Kantor BKD Riau, Jalan Cut Nyak Dhien, pada Senin (07/08/2023) pagi kemaren, sekitar pukul 09.00 Wib, hingga kehilangan uang sebesar Rp.70 juta.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Resum, IPTU Renaldi Yudhista, Kamis (10/08/2023) sore

“Benar dan laporannya saat ini masih kita selidiki, sementara pelaku masih kita buru,” kata IPTU Renaldi.

Menurut keterangan korban, pelaku berjumlah 4 orang, dimana satu diantaranya wanita.

“Menurut keterangan korban pelaku berjumlah 4 orang,” kata Kanit.

Kanit menambahkan, korban merupakan seorang PNS dan berusia sekitar 53 tahun.

“Korban seorang wanita berusia sekitar 53 tahun dan berpropesi sebagai PNS disalah satu instansi di kota Pekanbaru,” kata IPTU Renaldi.

IPTU Renaldi menjelaskan, aksi penipuan dengan modus hipnotis ini terjadi saat korban hendak ke Kantor BKD Riau, Jalan Cut Nyakdien, lalu datang dua orang pelaku salah satunya wanita dan langsung mendatangi korban.

“Para pelaku kemudian berpura-pura menanyakan dimana kantor PGRI Riau,” kata Kanit.

Setelah itu, lanjut Kanit, korban dibawa para pelaku kedalam mobil avanza warna hitam yang didalamnya sudah ada dua orang pelaku lainnya.

“Didalam mobil tersebut, pelaku meminta korban menukarkan uang dolar miliknya dengan seluruh uang yang dimiliki oleh korban dengan alasan untuk disumbangkan ke kantor PGRI Riau,” kata Kanit.

Korban yang tidak sadar menuruti semua keinginan para pelaku dengan memberikan semua uang yang ia miliki.

“Korban yang tidak sadar menuruti semua keinginan pelaku lalu membawa para pelaku kerumahnya untuk mengambil uang senilai Rp.20 juta yang disimpan didalam kamarnya,” ungkap Kanit

Tak hanya sampai disitu, lanjut Kanit, para pelaku juga menguras semua tabungan korban yang berada di Bank Riau Kepri dan Bank BRI.

“Usai mengambil uang di rumah korban, para pelaku kemudian membawa korban ke Bank Riau Kepri dan Bank BRI lalu menguras semua tabungan korban,” ungkap IPTU Renaldi.

Usai menguras semua uang korban, para pelaku kemudian mengantar kembali korban ke depan kantor BKD Riau, lalu kabur.

“Usai menguras semua uang korban para pelaku kemudian kabur meninggalkan korban didepan kantor BKD Riau, tak lama kemudian korban pun sadar bahwa ia telah dihipnotis oleh para pelaku,” katanya.

Saat ini para pelaku masih diburu tim Opsnal Satreskrim Polresta Pekanbaru.

“Ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat para pelaku segera tertangkap,” tutup Kanit.

Diberitakan sebelumnya, Beredar video viral memperlihatkan seorang ibu-ibu di Kota Pekanbaru, diduga terkena hipnotis, akibatnya uang sebesar Rp.70 juta milik korban lenyap dirampas para pelaku yang diperkirakan berjumlah 4 orang tersebut.

Berdasarkan video yang diterima wartawan, terlihat seorang ibu-ibu yang mengenakan jilbab melintas didepan Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau yang berada di jalan Cut Nyak Dien, pada Jumat (07/08/2023) pagi kemaren, sekitar pukul 09.00 Wib.

Dimana pada saat itu korban yang diketahui seorang PNS didatangi oleh 2 orang tak dikenal lalu membawa korban menggunakan sebuah mobil Avanza warna hitam, namun tak lama kemudian mobil tersebut kembali dan menurunkan korban.

Lalu tak lama kemudian korban pun tersadar bahwa ia dihipnotis oleh para pelaku dan kehilangan uang sebesar Rp.70 juta rupiah, tak terima dengan ulah pelaku korban kemudian mendatangi Mapolresta Pekanbaru melaporkan apa yang ia alami.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer