Pekanbaru (Nadariau.com) – Pasca bencana covid maaih banyak ekonomi masyarakat belum pulih. Untuk itu, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menyalurkan bantuan kepada 1000 orang kaum Dhuafa, supaya dapat meringankan bebannya dalam pelaksanaan Ibadah Puasa di bulan Ramadhan 1444 H tahunb2023.
Bantuan ini disalurkan di halaman Kampus UMRI Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Riau. Penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Gubernur Riau Syamsuar, Rektir UMRi Dr Saidul Amin, Ketua PWM Riau, Dr Hendri Sayuti dan Pengurus PWM Riau, para wakil rektor, dekan dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya, Sabtu (8/4/2023).
Rektor UMRI Dr Saidul Amin dalam pidatonya mengatakan kegiatan ini merupakan puncak rangkaian syiar Ramadhan UMRI. Kegiatan ini bekerjasama dengan Baznas Riau.
Jumlah santunan yang diberikan adalah sebanyak 1.000 kaum duafa di Pekanbaru. Masing-masing penerima santunan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 500 ribu.
“Total dana yang disalurkan sekitar Rp1,3 miliar berasal dari Baznas Riau sebesar Rp 500 juta. Selain itu juga ada, donatur dari seorang pengusaha Riau bernama H. Law sebanyak Rp 100 juta, pihak Bank Riau Kepri Syariah dan pihak donatur lainnya,” kata Saidul Amin.
Kegiatan ini, kata Saidul, sebagai rasa kepedulian kepada sesama masyarakat yang membutuhkan dengan harapkan dari doa mereka lah, UMRI semakin baik lagi di masa mendatang.
Rektor berharap bantuan berupa uang tunai ini para duafa memenuhi kebutuhan hidupnya. Terlebih, kondisi ekonomi saat ini belum terlalu baik. Para duafa bisa mendoakan UMRI di tengah-tengah masyarakat. Termasuk mendoakan UMRI agar menjadi perguruan tinggi yang lebih baik lagi ke depannya.
“Doa-doa yang baik dari kaum duafa akan didengar oleh Allah,” kata Saidul.
Sementara Gubernur Riau, Syamsuar yang hadir dalam acara tersebut mengatakan apa yang dilakukan oleh UMRI ini patut diapresiasi. Apalagi, jumlah kaum duafa di Pekanbaru sekitarnya masih tergolong banyak. Membantu kaum duafa merupakan tugas bersama. Terlebih di bulan ramadhan dimana umat Islam didorong melakukan kebaikan dan saling berbagi dengan sesama. Salah satu tujuannya adalah kaum duafa.
“Saya berharap, tidak hanya UMRI beramal dan membantu kaum duafa, kalangan yang punya rejeki lebih di bulan ramadhan ini juga melakukan kegiatan serupa. Dia mendoakan, semua yang turut membantu duafa memperoleh amal ibadah yang baik,” kata Gubri.
Selain penyerahan bantuan, UMRI juga memiliki sejumlah kegiatan selama bulan ramadhan seperti, sejumlah perlombaan, baitul arqom untuk mahasiswa yang purna studi, baitul arqom untuk karyawan dan pimpinan serta kegiatan lainnya.
Kemudian, penyerahan santunan ini juga dibarengi dengan berbuka puasa bersama. Sebelum acara penyerahan santunan, diadakan doa dan tausyiah singkat dari Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr Tafsir. (alin)


