Pekanbaru (Nadariau.com) – Sejak seminggu terakhir, asap kembali datang di Provinsi Riau. Bencana ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak, jangan menganggap enteng jerebu yang bisa berdampak terhadap kesehatan masyarakat.
“Kita tentu masih sangat trauma dengan kejadian asap ini. Tanpa mengurangi arti orang-orang atau lembaga yang sudah berupaya menangani asap, kami ingin pemerintah lebih serius lagi,” kata Wakil Ketua Bidang Lingkungan, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Riau, Infa Wilindaya MSi. Selasa (06/08/2019).
Infa juga mendoakan kesehatan untuk Gubernur Riau Syamsuar yang dalam beberapa media disebutkan sudah terpapar ISPA.
Sehingga beliau dapat mengawal persoalan asap ini dan tidak ada korban yang bertambah akibat udara yang kian mengkhawatirkan.
Bahkan menurut Infa, jika tidak sanggup dengan penanganan skala lokal, Pemerintah Daerah tidak perlu malu untuk meminta bantuan ke pusat. Agar persoalan yang terjadi hampir tiap tahun ini dapat segera diatasi.
Tak perlu sungkan meminta bantuan, kasihan masyarakat, balita, anak sekolah dan orang tua. Mereka adalah korban nyata dari kerakusan dan ketamakan manusia dalam hal kebakaran hutan dan lahan ini,
“Kami pemuda Muhammadiyah juga menghimbau agar menindak tegas perusahaan yang membakar lahan atau membuka lahannya dengan cara membakar ini,” ujar Infa. (ind)
