Pekanbaru (Nadariau.com) – Dalam pelaksanaan Operasi Lilin Siak Muara Takus 2018 ini, Polda Riau mencatat tiga orang tewas yang terlibat kecelakaan lalu lintas (tabrakan) dari 10 kejadian laka lantas.
“Hari pertama Operasi Lilin Siak Muara Takus 2018 ada 10 kejadian lakalantas. Data dari 10 kejadian itu, tiga orang dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Rabu (26/12/2018).
Dari total 10 kejadian tersebut, sebanyak 8 orang pengendara mengalami luka berat dan luka ringan sebanyak 5 orang.
Atas 10 kejadian, para pengendara (korban) mengalami kerugian materi sebanyak Rp19 juta.
“Angka kejadian ini tidak menutup kemungkinan akan bertambah karena menjelang akhir tahun ini. Untuk itu kita (Polda Riau-red) mengimbau kepada pengendara roda dua, roda empat, maupun truck agar selalu waspada dan berhati-hati. Gunakan perlengkapan saat berkendara,” sambung Sunarto.
Terkait Operasi Lilin Siak Muara Takus 2018, kegiatan swipping gereja masih nihil. Sama halnya, kegiatan razia petasan juga masih nihil.
”Seluruh personil lebih ditekankan melakukan patroli di tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian,” ungkap mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Utara ini.
Operasi Lilin Siak Muara Takus 2018 ini, serentak dilakukan selama 10 hari di seluruh Indonesia. Hingga, pada batas setelah pergantian Tahun baru yakni 1 Januari 2019.
Sebanyak 940 personil gabungan Polda Riau, diturunkan melakukan pengamanan terhadap lebih kurang 300 gereja di seluruh Provinsi Riau.
Mengimbangi jumlah personil itu, Polda Riau dan jajaran menyediakan sedikitnya 40 pos pengamanan dan 16 pos pelayanan yang tersebar di titik jalur lintas Sumatera. (ari)
