Pekanbaru (Nadariau.com) – Ratusan Honorer Kategori 2 (K2) yang ada di Provinsi Riau, menggelar aksi demo ke Kantor Gubernur Riau (Gubri) Jalan Cut Nyiak Dien Pekanbaru, Selasa (25/9/2018) sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi demo ini dilakukan honorer Kategori 2 Riau bertujuan untuk menanyakan kejelasan status mereka.
“Kejelasan status kami yang sudah lama mengabdi. Namun tidak ada pengangkatan untuk Honorer Ketagori 2 menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),” ujar Ketua Forum Ketagori 2 Provinsi Riau, M Alamin di lokasi demo.
Dilanjutkan M Alamin, dengan tidak adanya status kejelasan dalam pengangkatan PNS membuat seluruh Honorer Kategori 2 terancam dalam peraturan Pemerintahan Pusat No 36 Tahun 2018 dan Peraturan UU Aparatur Sipil Negara (ASN) No 5.
“Itu tentang batas usia untuk pengangkatan tenaga honorer di bawah umur 35 tahun. Hari ini kami berjumpa dengan Kepala BKD Provinsi Riau dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Tuntutan kami tidak banyak, angkat kami menjadi PNS di Tahun 2018. Itu saja harga mati,” tegas M Alamin.
Dengan aksi demo itu, ratusan tenaga Honorer Kategori 2 menyatakan sikap yakni :
1. Tunda penerimaan CPNS umum sampai selesai pengangkatan seluruh Honorer Kategori 2 Indonesia
2. Angkat seluruh honorer Kategori 2 jadi PNS tanpa membatasi usia dan tanpa tes
3. Sahkan revisi UU ASN No 5 Tahun 2014 sebagai landasan hukum pengangkatan honorer seluruh Indonesia
4. Menolak PPPK (Pegawai Pemerintahan Dengan Perjanjian Kontrak Kerja)
5. Menyurati Presiden, Menpanrb, BKN dan DPR RI untuk dapat menyelesaikan permasalahan Honorer Kategori 2 seluruh Indonesia
6. Menyurati Bupati dan Walikota se Provinsi Riau untuk dapat mengangkat dan mensejahterakan honorer
7. Bagi kami Honorer Kategori 2 Provinsi Riau PNS harga mati
Sekitar pukul 11.40 WIB aksi demo selesai dan seluruh Honorer Kategori 2 bergeser ke Kantor DPRD Provinsi Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru. (ind)


